
Judul diatas merupakan ungkapan kepuasan dari Ketua Tim Pembinaan dan Pengawasan (Binwas) PTA-Medan Drs. H. Busra, SH., MH., dalam ekspose hasil Binwas usai mengadakan Pembinaan dan Pengawasan ke Pengadilan Agama Balige pada Selasa 22 Mei 2012 bersama anggota Tim Drs. H. Rizwan Syamsuddin, Drs. Abd. Hafizun., SH., MA dan Burhanuddin, SH.,MH.
Kekompakan yang dilakonkan oleh Pimpinan PA. Balige (Ketua dan Wakil Ketua) beserta Panitera/Sekretaris dan seluruh Pegawai merupakan modal dasar yang sangat fundamen, sebab dengan kekompakan dan saling bersinergi satu unit dengan yang lainnya, saling merangkai dan berkesinambungan merupakan kunci kesuksesan PA. Balige sebagaimana yang teruji pada hari ini. Tim tidak harus berlama-lama dalam mengadakan Binwas, sebab semua data yang dibutuhkan telah tersedia dan benar-benar telah ada sesuai priode, bukan baru diadakan setelah mengetahui akan adanya Binwas, sehingga Tim Binwas hanya membutuhkan waktu kurang dari 3x60 menit untuk merampungkan seluruh kegiatan sesuai instrumen yang ditunjuk PTA-Medan.
Meski terdapat beberapa temuan, Tim Binwas dapat memahami prasarana dan tata ruang Kantor PA. Balige memang tidak memungkinkan untuk dilengkapi, seperti ruang mediasi, ruang menyusui, ruang khusus untuk shalat, Touch Screen dan prasarana Meja Informasi. Teriring harap akhir Tahun 2012 yang akan menjelang, pada saat Kantor Baru PA. Balige usai dibangun, kekurangan-kekurangan kondisional tersebut dapat delengkapi dan yang telah baik sekarang tetap ditingkatkan. Kami optimis, untuk kedepan PA. Balige layak untuk dijadikan salah satu Role Model. Teruslah menunjukkan prestasi, karena prestasi setiap orang akan lebih panjang usianya dibanding usia orang tersebut, imbuh beliau.
Di akhir penyampaian ekspose, seluruh Tim mengucapkan terima kasih atas keramah tamahan pelayanan seluruh aparat PA. Balige, terlebih karena membawa Tim menyaksikan keindahan Sunset (matahari terbenam di ufuk Barat) dari ketinggian puncak tarabunga Balige di sisi keindahan Danau Toba jelang maghrib Senin 21 Mei 2012 kemarin. By Dahan Belgy's
Rapat Kerja Pengadilan Agama Lubuk Pakam Tahun 2012
Lubukpakam, 10/2 | pa-lubukpakam.net
Menindaklanjuti amanat Ketua Pengadian Tinggi Agama Medan yang mengharuskan setiap Satker Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Medan agar mengadakan Rapat Kerja dua minggu setelah rapat Kerja Daerah Pengadilan Tinggi Agama Medan dan Pengadilan Agama se-Sumatera Utara berakhir, maka Pengadilan Agama Lubuk Pakam segera melaksanakan amanat tersebut dengan mengadakan Rapat Kerja Pengadilan Agama Lubuk Pakam Tahun 2012.
Rapat Kerja berlangsung selama satu hari dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 10 Pebruari 2012 dimulai pada pukul 9.00 Wib, di Kantor Pengadilan Agama Lubuk Pakam.
Dalam sambutan pembukaan Rapat Kerja ini, Ketua Pengadilan Agama Lubuk Pakam Drs. H. Suyadi mengatakan bahwa Rapat Kerja ini bertujuan untuk menyusun program kerja satu tahun ke depan, dan untuk menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2012. Diharapkan hasil dari Rapat Kerja ini ada perbaikan pelayanan yang ada selama ini, seperti percepatan penyelesaian perkara, tidak mempersulit proses berperkara dan tidak pula mempermudah proses perkara dengan mengenyampingkan hukum acara yang berlaku. Kemudian implementasi SIADPA dan pelayanan meja informasi sebagai trade mark warga Pengadilan Agama Lubuk Pakam harus tetap digiatkan, kekurangan yang ada selama ini harus diperbaiki, dan yang sudah baik agar lebih ditingkatkan lagi, lanjut Ketua.
Saat ini Lebih lanjut Ketua Pengadilan Agama Lubuk Pakam, geliat Justice for All harus didukung oleh segenap warga Pengadilan Agama Lubuk Pakam, seperti pelayanan hukum prodeo, posbakum dan sidang keliling.
Rapat Kerja ini dibagi dalam beberapa komisi : Komisi A : Bidang Teknis Yustisial; Komisi B : Bidang Program Dukungan Manajemen Peradilan; dan Komisi C : Bidang Program Organisasi Non Dinas (IKAHI, IPASPI, PTWP dll). Pada rapat Pleno Masing-masing komisi membahas dan menanggapi materi komisi lain demi mencapai kesempurnaan yang nantinya akan disusun oleh Tim Perumus Rapat Kerja yang terdiri dari masing-masing Ketua dan Sekretaris Komisi.
Selanjutnya acara Rapat Kerja ditutup oleh Ketua Pengdilan Agama Lubuk Pakam dengan penyerahan hasil Rapat Kerja dari Ketua Panitia Pengarah kepada Ketua Pengadilan Agama Lubuk Pakam untuk selanjutnya diserahkan kepada Tim Perumus yang telah ditetapkan. (Nasri)
sumber: pa-lubukpakam.net (15/02/2012)
AUDENSI MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KABUPATEN TOBA SAMOSIR DENGAN PENGADILAN AGAMA BALIGE
Selasa 28 Pebruari 2012 Pengadilan Agama Balige menerima kunjungan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Toba Samosir yang terdiri dari Drs. H. JE Samosir, Ketua Umum MUI Tobasa., Hukdin Samosir, S.Ag, Ketua III MUI Tobasa., Alahudin Hasibuan, S.Ag, Sekretaris I MUI Tobasa., Syofyan Siagian, S.Ag, Ketua Komisi Dakwah MUI Tobasa. Tujuan kunjungan dari MUI Tobasa ini adalah audensi sekaligus bersilaturrahim dan meminta saran serta masukan dari Ketua Pengadilan Agama Balige terhadap Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tobasa sebagai mitra kerja di Kabupaten Toba Samosir menyangkut kinerja 2011 dan program kerja 2012.
Audensi dan silaturrahim Pengurus MUI Kab. Tobasa disambut hangat oleh Ketua PA. Balige Drs. Mazharuddin, MH., Wakil Ketua PA. Balige Drs. Al Azhary, SH., MH yang merupakan Ketua I MUI Kab. Tobasa, Lanka Asmar, SHI., M. Afif, SHI., yang juga merupakan pengurus harian MUI Kab. Tobasa.
Sebelum melakukan kunjungan ke Pengadilan Agama Balige, Pengurus MUI Kab. Tobasa telah melakukan audensi terlebih dahulu ke Bupati Kabupaten Toba Samosir, Pengadilan Negeri Balige, Kapolres Kabupaten Toba Samosir. Ketua PA. Balige menyambut hangat kedatangan Pengurus MUI Kab. Tobasa dan menyatakan dukungan terhadap program kerja MUI Kab. Tobasa. Terutama perekatan stiker sebagai pendataan pedagang makanan yang Muslim agar Ummat Islam yang menetap maupun melintas di Kab. Tobasa dapat mengetahui pasti agama pedagang.
Selanjutnya beliau menyarankan agar MUI Kab. Tobasa berperan aktif dalam membina para Imam dan Khatib yang bersangkutan di Mesjid-mesjid sekitar wilayah Kab. Tobasa dan terutama di Mesjid Raya Al-Hadonah Balige.
Sebelum berpamitan, Ketua MUI Kab. Tobasa menyerahkan program kerja MUI Kab. Tobasa 2012 kepada Ketua PA. Balige sebagai bahan kontrol bagi PA atas kinerja MUI Kab. Tobasa Tahun 2012. (AL/LA)
sumber: www.pa-balige.net (29/02/2012)
Pembinaan Mental di Pengadilan Agama Tarutung
Hati-hatilah dalam berbuat selama hidup di dunia ini, sebab apapun yang kita lakukan pasti dicatat atau direkam oleh Allah SWT dan nanti di akhirat bagaimanapun kita pintarnya membela diri maka tidak akan berguna, sebab catatan yang dibuat Yang Maha Kuasa tersebut bukanlah sesutu hal yang bisa dipatahkan/dibantah. Demikian antara lain materi pembinaan mental yang disampaikan oleh Bapak Amri Yantoni, SHI.MA pada acara Pembinaan Mental (Bintal) di Pengadilan Agama Tarutung.
Kali ini, Selasa, 27 Maret 2012 dalam rangka mengisi acara Tuesday Meeting, Pengadilan Agama Tarutung mengisinya dengan acara Bintal, hal ini sesuai dengan jadwal acara yang telah ditetapkan oleh Ketua sejak awal bulan Januari 2012 yang lalu. Acara ini diikuti oleh semua pegawai mulai dari Pimpinan sampai dengan tenaga honorer.
Dengan mengutip pendapat Imam al-Ghazali, pebintal menyatakan bahwa keadaan manusia di dunia ini dan kelak di akhirat, terbagi kepada empat kelompok: pertama kelompok manusia yang di dunia ini hidupnya bahagia, namun di akhirat kelak hidupnya sengsara; kedua, kelompok yang hidupnya di dunia maupun diakhirat sama-sama bahagia; kelompok ketiga yaitu manusia yang hidupnya di dunia sengsara tetapi di akhirat memperoleh kebahagiaan, terakhir kelompok manusia yang hidupnya baik di dunia maupun di akhirat dalam keadaan sengsara.
Meskipun dikatakan pebintal di awal pembicaraan bahwa materi yang akan disampaikan adalah materi yang sudah biasa kita dengar dari para penceramah, namun rasanya materi ini sangat bermanfaat, paling tidak mengingatkan kembali akan petuah-petuah dari para tokoh apalagi tokoh sekaliber Imam al-Ghazali. Materi-materi seperti ini perlu diulang, jangan sampai terlupakan, sebab langsung atau tidak langsung akan menyadarkan atau mengingatkan kita kembali mengenai tujuan hidup kita dan akan ke mana kita di kemudian hari.
Terkadang karena terlalu asyik dalam menjalankan tugas sehari-hari, terlalu sibuk menghadapi persoalan hidup yang datang silih berganti boleh jadi membuat seseorang lupa akan tujuan hidupnya dan mau ke mana dia kelak setelah hidup di dunia ini. Padahal seperti yang disampaikan oleh pebintal bahwa pada umumnya manusia akan menempuh beberapa macam kehidupan yaitu mulai dari alam ruh, alam rahim, alam dunia, alam barzakh dan alam akhirat.
(sumber: pa-tarutung.net)
TUESDAY MEETING DI PENGADILAN AGAMA TARUTUNG
Dengan mengambil tempat di ruang sidang, tepat pada pukul 09.30 pada hari Selasa, 20 Maret 2012 Rapat Koordinasi Bidang Kesekretariatan dan Kepaniteraan Pengadilan Agama Tarutung dimulai. Nampak hadir Wakil Ketua Pengadilan Agama Tarutung Bapak Drs. Mahmud Dongoran, MH, Wakil Panitera Bapak Irvandi Pardede, SH, Wakil Sekretaris Bapak M. Iqbal, SHI, para Kepala Urusan, Staff dan Pegawai Honorer. Acara ini langsung dipimpin oleh Bapak Wakil Ketua PA Tarutung.
Banyak hal yang dibicarakan dalam acara rapat koordinasi ini antara lain mengenai tindak lanjut dari hasil rapat evaluasi akhir tahun 2011 yang dilaksanakan pada tanggal 29 Desember 2011 yang lalu serta tindak lanjut hasil temuan para hakim pengawas bidang priode Januari dan Februari 2012.
Banyak hal yang telah ditindaklanjuti dari hasil rapat evaluasi akhir tahun dan hasil temuan para hakim pengawas bidang, namun ada juga yang belum ditindaklanjuti karena adanya hambatan-hambatan. Terhadap bidang yang telah ditindaklanjuti Bapak Wakil Ketua mengucapkan banyak terima kasih atas perhatiannya, sedang terhadap bidang yang menghadapi hambatan dalam pelaksanaannya Bapak Wakil Ketua banyak memberikan saran setelah terlebih dahulu meminta penjelasan mengenai faktor penghambatnya.
Dalam kesempatan ini Bapak Wakil Ketua kembali mengingatkan para peserta rapat agar terus meningkatkan pemanfaatan Website, sebab saat ini surat-surat dari PTA Medan, Ditjen Badilag dan Mahkamah Agung RI semuanya dalam bentuk paperless. Apabila Website tidak mendapat perhatian maka akan ketinggalan informasi. Oleh karena itu mau tidak mau minimal dua kali dalam satu hari tiga Website harus selalu dipantau yaitu Website PTA Medan, Badilag dan Mahkamah Agung R.I.
Kemudian bidang lain yang mendapatkan perhatian khusus dari Bapak Wakil Ketua dalam acara rapat koordinasi ini adalah bidang pengarsipan surat. Selama ini sering terjadi apabila suatu surat yang telah diterima beberapa waktu yang lalu, ketika surat tersebut diminta kembali maka petugas arsip kewalahan atau kesulitan untuk mendapatkannya. Kejadian ini menggambarkan bahwa pengelolaan atau pengarsipan surat belum berjalan sebagaimana mestinya. Padahal seharusnya hal itu tidak akan terjadi apabila petugas paham atau mengerti tentang pola pengarsipan surat. Oleh karena itu Bapak Wakil Ketua meminta kepada petugas untuk melaksanakan pola pengarsipan surat sesuai dengan ketentuan atau petunjuk yang telah ada.
Di akhir acara rapat Bapak Wakil Ketua menegaskan kepada seluruh peserta rapat untuk menindaklanjuti semua hasil rapat, apabila ada kendala dalam pelaksanaannya supaya segera disampaikan kepada atasan masing-masing. Jangan biasakan membiarkan suatu masalah, sebab hal itu akan berpengaruh terhadap persoalan yang lainnya.
sumber: www.pa-tarutung.net (21/03/2012)