PERINGATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG KE IX KABUPATEN LANGKAT

Stabat, pa-stabat.net
Lapangan sepak bola Desa Securai Selatan Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat tampak meriah dan dipadati masyarakat, selain itu juga di meriahkan dengan berbagai hiburan dan pertunjukan budaya masyarakat setempat antara lain budaya Melayu, Jawa dan Batak Karo serta tidak ketinggalan pula pameran hasil-hasil pertanian Kabupaten Langkat. Hal inilah yang tampak pada hari Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke IX dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke – 40 Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012 di Kabupaten Langkat.

Acara Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke IX dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke – 40 Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012 Kabupaten Langkat dihadiri oleh Bupati Kabupaten Langkat H. Ngogesa Sitepu, S.H., Wakil DPRD Kabupaten Langkat Drs. Abdul Khair, M.M., unsur Muspida antara Ketua Pengadilan Agama Stabat yang diwakili oleh Drs. Sayuruddin Daulay, S.H., M.H. (Hakim PA.Stabat), Ketua PKK Kabupaten Langkat Hj. Nur Aidah Ngogesa Sitepu, Tokoh Agama dan Masyarakat Kabupaten Langkat, dan seluruh ormas wanita se-Kabupaten Langkat serta berbagai lapisan masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya Ketua PKK Kabupaten Langkat Ibu Hj. Nur Aidah Ngogesa Sitepu menyampaikan bahwa anggota PKK Kabupaten Langkat harus bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk memberdayakan masyarakat demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Langkat dan beliau mengutip pidato Presiden RI pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke – 39 Tahun 2011 Presiden menyatakan “Jangan anggap remeh dengan PKK, anggota PKK tanpa dan di gaji pun telah banyak berbuat untuk memberdayakan keluarga untuk kesejahteraan masyarakat” diikuti dengan tepukan meriah dari seluruh hadirin. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Langkat dalam sambutannya mengatakan bahwa peran wanita sangat penting dalam pembangunan bangsa Indonesia, sedangkan Bupati Langkat pada sambutannya menyatakan bahwa Kabupaten Langkat dihuni oleh berbagai etnis antara lain etnis Melayu, Jawa, Karo, Nias, Mandailing dan Simalungun. Akan tetapi meskipun demikian masyarakat Kabupaten Langkat terjalin kekeluargaan yang sangat kuat sehingga tercipta kondusifitas dan hal ini sebagai suatu modal besar dalam membangun Kabupaten langkat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Pada akhir acara diserahkan berbagai penghargaan dan piala bagi para pemenang perlombaan antara Desa di berbagai bidang baik perlombaan tingkat Kabupaten Langkat maupun tingkat Provinsi Sumatera Utara. (hms/sy).

(sumber : www.pa-stabat.net(16/05/12))

 

  • 799-s-misranht.jpg
  • 800-s-herieka.jpg
  • 801-s-selamat.jpg
  • 802-s-fuadhilmi.jpg
  • 803-s-sabriusman.jpg
  • 804-s-husnah.jpg