Sebagaimana biasa, PTA Medan selalu melaksanakan monitoring dan evaluasi pembangunan zona integritas. Hal ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen dalam mengevaluasi terhadap kinerja yang dilaksanakan sebelumnya. Dengan cara demikian, akan diketahui kekurangan atau hal-hal yang perlu dilengkapi agar kinerja semakin baik pada masa yang akan datang.

Begitulah, untuk monitoring dan evaluasi kemanfaatan teknologi informasi Triwulan III tahun 2024 dilaksanakan pada hari Senin tanggal 16 Desember 2024 bertempat di Lt. III PTA Medan. Hadir pada monitoring dan evaluasi ini, Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. Wakil Ketua Dra. Hj. Rosliani, S.H., M.A. Hakim Tinggi, pejabat struktural dan fungsional serta staf dan PPNPN.

Dalam kata arahannya, Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan menyampaikan bahwa monitoring dan evaluasi kali ini sangat penting untuk mengetahui kemanfaatan teknologi informasi maupun kendala-kendala yang dihadapi agar lebih baik lagi. Menurut kenyataan yang ada selama ini, bahwa kemanfaatan teknologi informasi telah dirasakan kegunaannya seperti daftar hadir pada rapat telah dilaksanakan secara barcode.  Begitu juga tentang sura izin cuti bagi pegawai telah dilakukan secara digital dan masih banyak lagi penggunaan teknologi informasi dalam mengelola organisasi di PTA Medan.

 

Dalam rapat tersebut, ada 2 (dua) orang yang mengajukan saran dan usul agar kemanfaatan teknologi informasi terutama jaringan internet supaya ditingkat lagi. Hal tersebut disampaikan oleh Hakim Tinggi Dr. Drs. H Paet Hasibuan, S.H. M.A. Menurutnya, jaringan internet yang ada selama ini dianggap sering lemot atau lambat sehingga mengganggu pelaksanaan tugas yang banyak berhubungan dengan jaringan internet. Sementara saran kedua berasal dari Kasubbag Tata Usaha dan Rumah Tangga Van Stevid Situmorang, S.H., M.M. Dirinya menyarankan supaya penyedia internet yang ada sekarang ini diganti dengan yang lain. Apalagi dalam waktu dekat ini akan memasuki tahun 2025, oleh sebab itu sangat layak penyedia internet tersebut dievaluasi.

Menanggapi atas saran dan usul dari kedua peserta rapat tersebut, lalu ditanggapi oleh Sekretaris PTA Medan H. Hilman Lubis, S.H., M.H. Dirinya menyebutkan akan dilakukan pergantian penyedia internet yang dimulai tahun 2025 yang akan datang. Dalam penjelasannya, internet yang akan datang ini akan lebih bagus dan mampu mensuplai pengguna internet melebihi dari 150 orang. Oleh sebab itu, insya Allah akan lebih bagus lagi. Selain itu, dirinya menjelaskan, bahwa aplikasi persuratan yaitu Inspektor akan ditingkatkan jangkauannya. Selama ini, aplikasi Inspektor hanya menampung tata persuratan di PTA Medan saja. Pada awal tahun 2025, aplikasi Inspektor akan dilaunching yang dapat digunakan untuk seluruh satuan kerja se Sumatera Utara yang berjumlah 23 satuan kerja.

Dalam menghadapi tahun 2025 yang hanya beberapa hari lagi, maka pada hari Jum’at tanggal 13 Desember 2024, PTA Medan melakukan pembinaan kepada PA se Sumatera Utara secara zoom. Rapat tersebut bertujuan agar pada tahun 2025 yang akan datang semakin meningkat kinerja dan semakin baik pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan. Selain itu, diharapkan PA se Sumatera Utara dapat menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan. Hadir Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. Wakil Ketua Dra. Hj. Rosliani, S.H., M.A. para Hakim Tinggi dan Panitera Heri Eka Siswanta, S.H., M.H.

Dalam pembinaannya, Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan menjelaskan tentang penerimaan perkara secara e-court. Menurutnya, mulai tanggal 2 Januari 2025, maka penerimaan perkara harus secara e-court. Dirinya meminta supaya dibuat petugas khusus yang menangani e-court, artinya dibantu para pihak untuk membuatkan akun agar perkaranya didaftar secara e-court. Dirinya meminta supaya penanganan e-court dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sehingga mencapai 100%.

Selain menyampaikan tentang e-court, Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan menjelaskan mengenai pembangunan zona integritas. Dirinya meminta agar pembangunan zona integritas dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Oleh sebab itu, lanjutnya, mulai hari Senin tanggal 6 Januari 2025, PTA Medan akan memandu dan memonitor tentang pembangunan zona integritas. Disebutkannya, apa yang dilaksanakan oleh PTA Medan seperti penandatanganan komitmen bersama dan penandatanganan pakta integritas, maka hal yang sama harus dilakukan oleh PA se Sumatera Utara. Dan begitulah seterusnya, serta diharapkan dapat terlaksana pembangunan zona integritas tersebut sesuai dengan rencana aksi yang ditetapkan.

Sementara itu, Wakil Ketua PTA Medan Dra. Hj. Rosliani menyampaikan tentang kinerja Triwulan. Menurutnya, sampai dengan penilaian Triwulan III 2024, peringkat PA se Sumatera Utara belum menggembirakan, tidak ada PA yang menempati peringkat 10 besar. Dirinya memberi contoh item penilaian yang harus diperbaiki seperti nilai e-court, nilai mediasi, nilai SIPP, nilai gugatan mandiri dan lain sebagainya. Dirinya berharap, dengan cara seperti ini, maka diharapkan peringkatnya semakin bagus. “Jangan ada lagi PA yang peringkatnya di bawah 100,” ujarnya berpesan. 

Selain menyampaikan tentang penilaian Triwulan, dirinya menyampaikan tentang E-Binwas. Dirinya meminta kesungguhan PA dalam pelaksanaan e-binwas tersebut. “Pembinaan dan pengawasan oleh Hakim Tinggi dilaksanakan melalui e-binwas, saya minta dilaksanakan dengan sungguh-sungguh,” tandasnya memotivasi.

Dalam kesempatan pembinaan tersebut, ada 2 (dua) orang Hakim Tinggi yang berbagi pengalaman maupun memberikan semangat agar bekerja lebih baik lagi. Yaitu Dr. Ahmad Sayuti Nasution. Dirinya menjelaskan selama menjadi Ketua PA Batam dan Ketua PA Pekanbaru meraih berbagai prestasi seperti penilaian kinerja Triwulan selalu 10 besar, bahkan sering sebagai peringkat 1 (satu). “Jalin kebersamaan di lingkungan PA dengan melibatkan semua jajaran dan melakukan yang terbaik. Saya yakin bisa,” ungkapnya memberi semangat.

Sementara itu, Hakim Tinggi yang lain yaitu Dra. Hj. Erpina Desrina Hasibuan, S.H., M.H. menggaris bawahi tentang e-court. Dirinya meminta kesungguhan semua lini agar tercapai target yang ditetapkan. Dirinyapun berbagi pengalaman ketika menjadi pimpinan PA Kisaran Kelas I-B, yaitu selalu peringkat 20 besar dalam penilaian kinerja Triwulan. Oleh sebab itu, sambungnya lagi, dirinya meminta agar PA Kisaran menjadi yang yang terbaik. “Saya selaku Hatiwasda PA Kisaran, berharap betul ada peningkatan kinerja pada tahun 2025 yang akan datang. Semangat selalu,” pungkasnya.

Pembinaan tersebut berlangsung dengan tertib dan lancar. Ada beberapa saran maupun penjelasan dari berbagai PA yang kesemuanya telah dicatat sebagai masukan bagi pimpinan. Dan pembinaan tersebut berakhir dengan terdengarnya suara adzan yang menandakan telah tiba waktu shalat Ashar.

Pada hari Jum’at tanggal 13 Desember 2024, Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. melakukan briefing kepada petugas PTSP. Dalam briefingnya, dirinya meminta petugas PTSP agar memberikan layanan yang baik kepada masyarakat yang berkunjung ke PTSP yaitu dengan pendekatan 5.S, senyum, sapa, salam, sopan, santun. Selain itu, supaya mengisi buku tamu elektronik. “Berikan pelayanan prima kepada masyarakat yang berkunjung ke PTSP ini agar mereka merasa nyaman dan terlayani dengan baik,” ucapnya berpesan. 
Setelah melakukan briefing kepada petugas PTSP, selanjutnya Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan melakukan briefing kepada Security. Dalam briefingnya, dirinya meminta Security agar memberikan layanan yang baik kepada masyarakat yang berkunjung ke PTA Medan yaitu dengan pendekatan 5.S, senyum, sapa, salam, sopan, santun. Selain itu, dirinya berpesan, agar setiap tamu yang datang dan hendak ke PTSP supaya diantar ke PTSP. “Berikan pelayanan prima kepada masyarakat yang berkunjung ke PTA Medan ini agar mereka merasa nyaman dan terlayani dengan baik,” ucapnya berpesan. 
Selain itu, dirinya meminta apabila dalam keadaan hujan, supaya disiapkan payung agar tamu tidak kehujanan. Sebab, urainya lebih lanjut, tamu-tamu yang datang ke PTA Medan harus merasakan layanan prima dan berkualitas. Kenderaan tamu pun diparkirkan dengan baik dan dijaga keamanannya sehingga merasa aman ketika berurusan, bahkan ia pulang pun merasa aman.
Setelah selesai briefing, Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan memeriksa sekeliling halaman parkir maupun di Pos penjagaan. Dirinya berpesan supaya dijaga kebersihannya dan keindahannya agar kelihatan rapi dan asri. “Sekalipun kantor kita belum prototype dan gedung lama, tapi tetap dijaga kebersihan dan keindahannya supaya enak dipandang mata,” ujarnya. Kegiatan briefing tersebut sudah merupakan kebiasaannya melakukan pembinaan kepada petugas PTSP maupun Security agar pelayanan di PTA Medan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Dalam rangka menyongsong tahun 2025, Tim Penyusunan Program Kerja PTA Medan Tahun 2025 melaksanakan rapat. Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Tim Dr. Drs. H. Paet Hasibuan, S.H., M.A. dan dihadiri oleh seluruh anggota Tim. Kegiatan yang dimulai tepat pada pukul 14.00 Wib tersebut, digelar di Lt.III. Dalam kata pengantarnya, Ketua Tim Dr. Drs. Paet Hasibuan menyampaikan, bahwa Program Kerja PTA Medan tahun 2025 akan selesai disusun pada bulan Desember 2024. “Sebelum berakhir tahun 2024 ini, Program Kerja PTA Medan Tahun 2025 telah tersususun dengan baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. dalam arahannya menyampaikan tentang pentingnya penyusunan Program Kerja tersebut. Oleh sebab itu, sambungnya lagi, dirinya berharap penyusunan Program Kerja dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, ungkapnya lagi, Program Kerja adalah acuan dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan agar PTA Medan unggul, SDM-nya berkualitas dan dengan pelayanan prima.

 

Dirinya berpesan agar penyusunan Program Kerja Tahun 2025 mengacu kepada 3 (tiga) poin yaitu tepat sasaran, tepat target dan tepat waktu. Menurutnya, tepat sasaran adalah dalam rangka mewujudkan PTA Medan menjadi Pengadilan yang agung, bersih dan berwibawa. Oleh sebab itu, sambungnya, susunlah program kerja yang dapat dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan kemampuan yang ada. Misalnya, bagaimana mewujudkan SDM yang memiliki pola fikir dan budaya kerja yang melayani dan melaksanakan tugas dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas.

Sedangkan tepat target adalah agar PTA Medan menjadi Pengadilan modern dengan berbais teknologi informasi serta serba digital. Pada tahun 2025 yang akan datang diharapkan PTA Medan meraih Top Digital. Terkait hal ini, urainya lagi, susunlah sasaran kinerja yang  menekankan kepada teknologi modern. Selain meraih Top Digital, dirinya juga berharap semoga PTA Medan mendapat nilai LKjIP dengan nilai A. Dirinya berkeyakinan, apabila Program Kerja disusun sesuai dengan skala prioritas dan dilaksanakan dengan terukur dan tepat sasaran, maka akan dapat tercapai.

Mengenai tepat waktu, dirinya berharap penyusunan Program Kerja PTA Medan Tahun 2025 dapat dituntaskan sebelum tahun 2024 berakhir. Tapi, sambungnya lagi, jangan dilaksanakan hanya sekedar mencontoh yang lalu. Namun disusun dengan mengacu kepada berbagai terobosan yang dapat meningkatkan kinerja.

Pada hari Jum'at tanggal 29 November 2024, bertempat di Command Center, Ketua PTA Medan Dr. H. Abd.Hamid Pulungan, S.H. M.H. bersama dengan Hakim Tinggi Drs. Khairil Jamal dan Panitera Pengganti Maidah Arfia, S.H. M.M. serta Dra. Rahdima. Dalam kata sambutannya Direktur Jenderal Badilag Drs. H. Mukhlis, S.H. M.H menyambut baik kerja sama tersebut untuk saling bersinergi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, dirinya menyampaikan bahwa jajaran Peradilan Agama telah menjadi Pengadilan modern dan serba digital yang ditandai dengan penerapan teknologi informasi seperti penerimaan perkara secara e-court. Oleh sebab itu, sambungnya lagi, agar Mahasiswa Fakultas Syariah mempersiapkan diri dengan kemampuan dalam teknologi informasi.

Sementara itu, Rektor IAIN Ponorogo Prof. Evi Hanifah menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan MoU ini. Beliau menjelaskan bahwa IAIN Ponorogo telah mengembangkan keilmuan bagi Mahasiswa Fakultas Syariah tentang teknologi informasi. Di sisi lain, Rektor IIQ Jakarta Prof. Miftahul menyampaikan tentang ekonomi syariah yang merupakan kewenangan Pengadilan Agama. IIQ Jakarta menyambut baik MoU tersebut karena IIQ Jakarta memiliki Fakultas Syariah. Dirinya memuji Pengadilan Agama yang telah menjadi Pengadilan modern ditandai dengan adanya e-court serta e-litigasi dan lain sebagainya.
Acara penandatanganan MoU tersebut ditandai dengan pemberian candra mata dan sesi foto bersama.

  • 799-s-misranht.jpg
  • 800-s-herieka.jpg
  • 801-s-selamat.jpg
  • 802-s-fuadhilmi.jpg
  • 803-s-sabriusman.jpg
  • 804-s-husnah.jpg