
Pada hari Selasa tanggal 3 Juni 2025, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. melakukan kunjungan kerja ke PA Rantauprapat. Kunjungan kerja ini adalah dalam bentuk silaturrahmi sekaligus melakukan pembinaan. Pembinaan diawali secara tatap muka di ruang aula yang dihadiri Ketua Dr. Helmilawati, S.H.I., MA. dan Wakil Ketua Fadhlah Mardiyah Pulungan, S.H.I., MA. dan para Hakim serta Panitera Dra. Maisyarah, M.H. dan Sekretaris Joni, S.Ag serta aparatur lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. H. Abd. Hamid Pulungan memotivasi aparatur PA Rantauprapat agar berpacu untuk meraih kesuksesan. “Lakukan evaluasi atas hasil kinerja tahun 2024 yang lalu, kemudian petakan apa saja yang harus dibenahi dan diperbaiki supaya pada tahun 2025 ini ada peningkatan kinerja dan meraih prestasi yang membanggakan,” ungkap Dr. H. Abd. Hamid Pulungan memotivasi. Dalam kesempatan pembinaan tersebut, Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan mendorong PA Rantauprapat untuk menjadi Pengadilan modern, berprestasi dan memberikan pelayanan prima berkualitas. Dirinya berharap PA Rantauprapat bersungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat pencari keadilan sehingga masyarakat merasakan pelayanan yang paripurna. Selain itu, dirinya mendorong PA Rantauprapat untuk menerapkan penerimaan perkara secara e-court karena akan mempermudah proses perkara. “Alhamdulillah, lanjutnya, PA Rantauprapat menerapkan e-court dalam penerimaan perkara. Tolong hal ini dipertahankan,” urainya berpesan.

Sementara itu, dirinya meminta aparatur PA Rantauprapat supaya menjaga integritas dan kejujuran sebagaimana yang disebut pada 8 nilai utama Mahkamah Agung RI. Pada waktu itu, ia menyebut bahwa dirinya baru saja menemui Ketua MA YM Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Ketua MA YM Prof. Sunarto meminta supaya seluruh Hakim dan ASN di PA sewilayah PTA Medan agar menjaga integritas. Sebab, lanjutnya lagi, sekarang ini citra dan wibawa Pengadilan sedang dalam keadaan tidak baik karena ada sebagian Hakim yang menyimpang dengan cara menerima suap. “Sampaikan kirim salam saya kepada teman-teman di wilayah PTA Medan supaya menjaga integritas dan kejujuran,” ungkapnya berpesan.
Dalam kesempatan pembinaan tersebut, Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan mengunjungi ruang Kepaniteraan. Lalu dirinya meminta kepada Panitera Pengganti berkas perkara yang sedang berjalan. Dirinya ingin mengetahui apakah pembuatan BAS telah sesuai dengan yang semestinya yaitu telah selesai sebelum sidang berikutnya. Alhamdulillah, dari pemeriksaan tersebut ternyata pembuatan BAS telah baik. Atas kinerja tersebut, dirinya memuji dan supaya dipertahankan. “Kinerjamu sudah baik, pertahankan prestasi ini,” ungkapnya sambil diajaknya berfoto.

Pembinaan berlanjut dengan memeriksa dan mengunjungi ruang PTSP dengan didampingi Ketua PA Rantauprapat Dr. Helmilawati dan Wakil Ketua Fadhlah Mardiyah Pulungan, S.H.I., MA. serta Panitera Dra. Maisyarah, M.H. Dalam pembinaan tersebut, Dr. H. Abd. Hamid Pulungan memberi petunjuk agar melakukan pelayanan dengan baik kepada masyarakat pencari keadilan. Ia menanyakan tentang 5S kepada petugas PTSP dan petugas tersebut menjawabnya dengan lancar. Dirinya memuji PA Rantauprapat yang tetap konsisten dalam perkara e-court dengan nilai 100%. Ia berpesan supaya prestasi tersebut dipertahankan sampai akhir tahun 2025 ini.

Setelah selesai melakukan pembinaan, akhirnya Dr. H. Abd. Hamid Pulungan mohon pamit. Dirinya berpesan agar dijaga kebersamaan dan kekompakan supaya tercapai hasil kinerja yang maksimal. Dan tetap semangat dalam rangka menggapai Pengadilan modern dan berprestasi serta memberikan pelayanan prima dan berkualitas kepada masyarakat pencari keadilan. Di akhir kunjungannya tersebut ditutup dengan sesi foto bersama.

Sebagaimana biasa, setiap triwulan akan terbit penilaian prestasi yang dirilis oleh Badilag. Penilaian prestasi ini dibagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan type Kls PA yang bersangkutan yaitu PA Kls IA, PA Kls IB dan PA Kls II. Penilaian prestasi ini sangat penting bagi karir pimpinan PA yang bersangkutan, artinya penilaian prestasi menjadi salah satu dasar untuk dipanggil tidaknya mengikuti fit and proper test dalam peningkatan karir, misalnya untuk peningkatan Wakil Ketua PA Kls IB bagi yang masih menduduki Ketua PA Kls II.
PTA Medan selaku kawal depan Mahkamah Agung RI dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap PA selalu mendorong dan memberikan semangat agar dapat meraih penilaian yang tinggi dalam prestasi ini. Pembinaan itu antara lain memberikan arahan supaya dilakukan penataan di setiap unit dengan sebaik-baiknya.
Dari hasil pembinaan yang dilakukan selama ini telah membuahkan hasil sekalipun harus dinyatakan belum memuaskan. Antara lain ada beberapa PA yang mendapat peringkat 20 besar, dan ada juga yang menempati peringkat di bawah, misalnya peringkat 100. Untuk peningkatan nilai dan peringkat PA dalam setiap Triwulan, maka PTA Medan melakukan evaluasi secara zoom yang digelar pada hari Senin tanggal 2 Juni 2025. Evaluasi ini dihadiri Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. Wakil Ketua Dra. Hj. Rosliani, S.H., MA. Dan anggota Tim Zona Integritas yaitu Dra. Zuhaira, S.H., M.M. dan Muhammad Syahrur Ramadhan S.H., M.H. serta Rika Armayanti, A.Md.

Dalam evaluasi tersebut, Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan mengevaluasi semua item yang dinilai, baik nilai yang bagus maupun nilai yang buruk. Terhadap nilai yang tidak baik apalagi nilainya 0 (nol), diberikan peringatan supaya melakukan input data dengan sebaik-baiknya. Dirinya berpesan, agar Ketua PA jangan hanya menyerahkan penginputan data ke admin atau staf, tetapi harus diawasi dan dikontrol supaya data tersebut valid. “Bapak/Ibu Ketua, tolong diawasi staf atau admin dalam penginputan data supaya benar-benar data tersebut valid,” ungkapnya berpesan. Hal yang sama disampaikan oleh Wakil Ketua Dra. Hj. Rosliani. Menurutnya, bahwa nilai yang dicapai PA pada Triwulan I 2025 ini tidak membanggakan karena ada PA yang berada di peringkat 110. Hal ini, katanya lagi, tidak boleh dibiarkan karena akan menjadikan PA tersebut tertinggal. “Bagi PA yang nilainya rendah, tolong diperbaiki pada Triwulan yang akan datang dan bagi PA yang nilainya bagus supaya dipertahankan dan ditingkatkan,” paparnya yang dalam waktu dekan akan dilantik menjadi Ketua PTA Kepulauan Riau.
Sementara itu, anggota Tim Zona Integritas Muhammad Syahrur Ramadhan, S.H., M.H. menjelaskan tentang pelaksanaan SKM sebagaimana diatur dalam peraturan Menteri PAN/RB. Disebutkannya, survei harus dilakukan setiap hari kepada masyarakat penerima layanan dan dengan demikian hasil survei akan mendapatkan nilai yang bagus. Diharpkan, dengan evaluasi ini akan peningkatan nilai yang signifikan pada Triwulan II yang akan datang.

Bertempat di Ruang Aula Lantai III Pengadilan Tinggi Agama Medan pada hari Senin tanggal 2 Juni 2025, dilaksanakan Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi. Sosialisasi disampaikan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan Dr. H. Abd. Pulungan, S.H.,M.H dengan dihadiri oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan Dra. Hj. Rosliani, S.H., MA. Kegiatan dihadiri oleh seluruh Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional serta seluruh staf Pegawai dan PPNPN di Pengadilan Tinggi Agama Medan. Kegiatan sosialisasi didasarkan kepada SK Kepala Badan Pengawasan MA RI nomor /BP/SK.PW1/V/2025 tentang petunjuk teknis pelaksanaan pengendalian gratifikasi di lingkungan Mahkamah Agung RI.
Tujuan sosialisasi ini adalah untuk memahamkan aturan tentang pedoman bagi Hakim dan Aparatur di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang ada di bawahnya untuk memahami, mencegah, dan menangani gratifikasi, memberikan arah dan acuan bagi Hakim dan Aparatur mengenai pentingnya kepatuhan melaporkan gratifikasi untuk perlindungan dirinya maupun keluarganya dari tindak pidana terkait gratifikasi, dan membangun integritas Hakim dan Aparatur yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, membentuk lingkungan organisasi yang sadar dan terkendali dalam penanganan praktik gratifikasi dengan prinsip keterbukaan dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas.

Gratifikasi kepada Hakim atau Aparatur Pengadilan jika berhubungan dengan jabatan dan/atau berlawanan dengan kewajiban atau tugas pada prinsipnya wajib ditolak dan penolakan wajib dilaporkan. Dalam penyampaiannya, Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan menjelaskan juga pemberian terkait dengan pertunangan, pernikahan, kelahiran, akikah, baptis, khitanan, potong gigi, atau upacara adat/agama lainnya dengan batasan nilai sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiap pemberi;
Pemberian terkait dengan musibah atau bencana yang dialami oleh diri penerima gratifikasi, suami, istri, anak, bapak, ibu, mertua, dan/atau menantu penerima gratifikasi sepanjang tidak terdapat konflik kepentingan, dan memenuhi kewajaran atau kepatutan; Pemberian sesama rekan kerja dalam rangka pisah sambut, pensiun, mutasi jabatan, atau ulang tahun yang tidak dalam bentuk uang atau alat tukar lainnya paling banyak senilai Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) setiap pemberian per orang, dengan total pemberian tidak melebihi Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dalam 1 (satu) tahun dari satu orang Pemberi;

Mekanisme Pelaporan Gratifikasi Melalui Aplikasi Gratifikasi Online (GOL) KPK Pelapor secara mandiri dapat melaporkan penerimaan gratifikasi melalui aplikasi Gratifikasi Online (GOL) dengan mengakses tautan https://gol.kpk.go.id atau dengan mengunduh aplikasi GOL melalui Google Play Store untuk ponsel berbasis Android atau melalui App store untuk ponsel berbasis iOS. Mekanisme laporan langsung ke KPK, Pelapor dapat menyampaikan laporan peristiwa gratifikasi langsung ke KPK dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja sejak terjadinya peristiwa gratifikasi, dengan tembusan disampaikan kepada UPG.
Di akhir sosialisasi tersebut, Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan menyampaikan harapan dengan adanya sosialisasi ini pengendalian gratifikasi di PTA Medan dapat dipahami dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada sehingga PTA Medan dapat mempertahankan WBK yang telah diraih PTA Medan tahun 2022.

Pada tahun 2025 ini, PTA Medan bertambah 4 (empat) orang staf yaitu berupa calon pegawai negeri sipil (CPNS). Mereka adalah Rizki Ramadhan Tanjung, S.Kom, Mukhlis Mustafa Lubis, ST, Agum Ario Bimasto, S.I.Kom dan Alfin Rumanda Nasution, A.Md. Pada hari Senin (02/06) mereka berempat kompak datang melapor dan bertemu dengan Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. “Kami berempat datang melapor di PTA Medan ini untuk mulai melaksanakan tugas sesuai dengan perintah dari Mahkamah Agung RI,” kata Rizki Ramadhan Tanjung, S. Kom,” melaporkan.
Disebutkan oleh Rizki Ramadhan Tanjung, S. Kom, bahwa dirinya dan teman-teman telah diangkat menjadi CPNS di PTA Medan dan SK pengangkatan pun telah diterima. Menurut informasi, kata Rizki Ramadhan Tanjung, S. Kom melanjutkan, bahwa SK pengangkatan sebagai CPNS telah diinput di Sikep.
“SK pengangkatan kami sebagai CPNS sudah kami terima dan telah diinput di aplikasi Sikep,” kata Rizki Ramadhan Tanjung, S. Kom yang dibenarkan oleh Agum Ario Bimasto, S.I.Kom.

Ditambahkan oleh Agum Ario Bimasto, S.I.Kom, bahwa mereka berempat telah siap melaksanakan tugas di PTA Medan. Oleh sebab itu, urainya lagi, mohon bimbingan dan arahan supaya mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik. “Kami berempat telah siap melaksanakan tugas, mohon bimbingan dan arahan agar kami dapat melaksanakan tugas dengan baik,” kata Agum Ario Bimasto, S.I.Kom yang ditempatkan pada sub bagian tata usaha dan rumah tangga.
Sedangkan Mukhlis Mustafa Lubis, ST menyebutkan bahwa dirinya akan berusaha betah tinggal di Kota Medan ini agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. Dijelaskannya, sekalipun ia berasal dari Padang Lawas, tetapi ia bersyukur ditempatkan di PTA Medan.
“Saya berusaha supaya betah tinggal di Medan ini karena sebagai CPNS telah berikrar bersedia ditempatkan dimana saja dalam wilayah negara kesatuan Republik Indonesia,” tandas Mukhlis Mustafa Lubis, ST yang ditempatkan pada sub bagian tata usaha dan rumah tangga. Hal yang sama juga disampaikan oleh Alfian Rumandha Nasution, A.Md. Dirinya yang ditempatkan sebagai dokumentalis hukum pada Panitera Muda Hukum ini akan berusaha menjadi aparatur yang baik dan akan berkontribusi untuk memajukan PTA Medan. “Insya Allah, saya akan bekerja dengan baik sebagai seorang aparatur dengan disiplin dan tekun bekerja,” paparnya tersenyum.

Sementara itu, Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan menyambut baik dan senang dengan kehadiran empat orang CPNS tersebut. Hal ini, sambungnya lagi, PTA Medan bertambah kekuatan dalam melaksanakan tugas sebagai kawal depan MA untuk memberikan pembinaan dan pengawasan kepada PA. “Saya senang dengan kehadiran kalian berempat di PTA Medan ini, akan menambah suplemen dalam menjadikan PTA Medan sebagai pengadilan modern,” tandasnya. Selanjutnya, Wakil Ketua PTA Medan Dra. Hj. Rosliani, S.H., MA. menambahkan bahwa dirinya berpesan supaya keempat CPNS tersebut bekerja dengan sebaik-baiknya dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan institusi.
Pertemuan yang berlangsung di ruang tamu PTA Medan tersebut berlangsung lebih kurang 30 menit dalam suasana keakraban dan di akhir pertemuan diadakan sesi foto bersama.

Pada hari Senin tanggal 2 Juni 2025, PTA Medan melaksanakan Upacara memperingati Hari Lahir Pancasila. Bertindak sebagai pembina Upacara Ketua PTA Medan Dr. H. Abd.Hamid Pulungan, S.H., M.H. Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Ketua Dra. Hj. Rosliani, S.H. M.A. para Hakim Tinggi, Sekretaris Hilman Lubis, SH., M.H. dan Aparatur PTA Medan serta PPNPN.
Upacara Hari Lahir Pancasila diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan mengheningkan cipta serta dilanjutkan dengan Pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Kasubbag Rencana Program dan Anggaran Muhammad Syahrur Ramadhan, S.H., M.H.

Selanjutnya Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Idiologi Pancasila RI Yudian Wahyudi. Dalam sambutannya disebut bahwa tanggal 1 Juni 2025, kita kembali memperingati momentum yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia: Hari Lahir Pancasila. Hari ketika kita tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
“Dalam konteks pembangunan nasional saat ini, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia,” ujar Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan sebagaimana dikutip dalam sambutan Kepala BPIP tersebut.

Lebih jauh disampaikannya, mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasi Peringatan Hari Lahir Pancasila ini harus menjadi pengingat bahwa masa depan bangsa berada di tangan kita. Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan. Akhirnya, marilah kita terus bergotong-royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara. Dirgahayu Pancasila! Jayalah Indonesiaku!
Upacara memperingati Hari Lahir Pancasila tahun 2025 di PTA Medan berlangsung dengan tertib dan hidmat dan diakhiri dengan pembacaan do’a yang dipandu oleh salah seorang Panitera Pengganti Drs. Jamaluddin, M.H. serta sesi foto bersama.

 
																									
						
					 
			 
									 
			