pta-medan.go.id

Medan 02-09/2010

 

Tausiyah ramadhan hari kedua terakhir di Aula PTA Medan diisi oleh Drs. H. Sholeh, SH., MH. Materi yang dibawakan beliau adalah Mensyukuri nikmat.

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pastiKami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamumengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Kusangat pedih". ( Q.S Ibrahim : 7)

Arti syukur adalah terima kasih dan kasih sayang. Kita wajib bersyukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat yang berlimpah ruah berupa alam semesta dengan segala isinya.

Nikmat Allah dapat dikelompokkan menjadi 7 macam sbb :

1.Nikmat Fithriya; manusia diciptakan Allah sebagai makhluk yang paling indah dan paling mulia dibandingkan dengan makhluk lainnya.

2.Nikmat Rohaniah; manusia diberi akal untuk berfikir

3.Nikmat Alamiyah; Allah menempatkan manusia di alam yang subur, makmur dan indah.

4.Nikmat Hayat; nikmat kesehatan serta hidup dan kehidupan

5.Nikmat Ikhyariah; nikmat usaha yang bermacam-macam / ada kesibukan

6.Nikmat Hurriyah; nikmat kemerdekaan

7.Nikmat Dieniyyah; nikmat petunjuk berupa agama, yang merupakan kasih sayang Allah yang luar biasa.

 

 

Manfaat bersyukur

1.Agar rahmat dan nikmat berumur panjang

2.Agar rahmat dan nikmat bertambah-tambah

3.Agar terhindar dari azab Allah

4.Agar tidak sombong dengan keberhasilan

5.Agar tidak lupa daratan

6.Agar mendapat kasih sayang dari Allah SWT

7.Syukur adalah kebutuhan

 

Cara bersyukur :

1.Syukur dengan hati, yaitu menyadari untuk menginsafi bahwa semua rahmat dan nikmat datangnya dari Allah SWT.

2.Syukur dengan lidah, senantiasa mengucapkan Alhamdulillah apabila mendapat nikmat dari Allah.

3.Syukur dengan perbuatan, yaitu mempergunakan rahmat dan nikmat sebagaimana mestinya.

Jaminan Allah kepada orang yang bersyukur adalah Allah menjamin manusia terbebas dari azab dan dijamin masuk syurga. Sedangkan kalau kita tidak bersyukur : Allah akanmenimpakan azab yang keras, kita senantiasa berkeluh kesah, tidak pernah merasa puas, termasuk orang yang sombong, hidup dan kehidupan akan hancur, tersiksa, dan dimurkai Allah dan dibenci oleh manusia yang lain.

Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang bersyukur. Aamin..

 

Pembukaan oleh Protokol yakni Ibu Animar J, SH

Medan 01 September2010

www.pta-medan.go.id

 

 

1.Sebab – sabab dikatakan malam lailatul qadar di dalam AL QUR’AN

 

1.1Malam kemuliaan

Mereka tidak memuliakan ALLAH dengan kemulian yang semestinya tatkala mereka Berkata bahwa ALLAH tidak menurunkan sesuatu kepada manusia.

 

1.2Malam yang sempit

Dikatakan malam yang sempit karena semua Malaikat turun ke bumi memohon ampun kepada umat manusia sehinnga bumi ini terasa jadi sempit.

ALLAH berfirman dalam surat Ar Rad ayat 26

ALLAH melapangkan rezeki yang dikehendaki dan mempersempit bagi yang dikehendaki

 

Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an Oleh Multazam, SH

1.3Malam penetepan/penentuan

Sesuai dengan Firman ALLAH SWT

Sesungguhnya kami menurunkan AL QUR’AN pada suatu malam yang diketahui dan kamilah yang memberi pernyataan pada malam itu dijelaskan/ditegakkan semua manusia yang penuh hikmah yaitu urusan yang kesan dari kami (ALLAH)

-Para ulama menyatakan sebab dikatakan malam penentuan oleh karena pada malam itu semua manusia yang akan terjadi tahun itu telah ditetapkan misalnya rezeki, ayat

-Didalam Kitab disebutkan bahwa ada 4 Malaikat yang telah diserahkan untuk dapatmelaksanakan tugas itu,yaitu

1.Malaikat Jibril diserahkan catatan tentang urusan yang diketahui dengan keberuntungan dan kerugian.

2.Malaikat Izrail

3.Malaikat Jibril

4.Malaikat Mikail rizki

Penyampaian Tausyiah Oleh Bapak Abdul Munir S, SH

Oleh karena itu kalau kita beribadah ketepatan dengan turunnya LAILATUL QADAR kita berdoa maka doa kita akan diterima oleh ALLAH SWT.orang yang dituruni LAILATUL QADAR akan dibimbingoleh ALLAH hidupnya dan akan mudah melaksanakan kebaikan dan menjauhi larangan ALLAH SWT dan akan terhindar dari perbuatan jahat.oleh karena itu marilah kita memperbanyak amal diakhir-akhir bulan RAMADHAN ini mudah-mudahan kita semua mendapat LAILATUL QADAR. orang yang beribadah ketepatan pada malam itu turun LAILATUL QADAR sama kalau beribadah 83 tahun 4 bulan.

Jamaah Sholat Zuhur sangat Khusuk mendengarkan Tausyiah Agama.

Nabi Muhammad SAW bersabda

Menurut pendapat sebagian besar para ulama malam LAILATUL QADAR akan muncul pada 27 RAMADHAN sedangkan menurut syariat Islam malam 21 dan 23.

Jadi kesimpulan dari keutamaan Lailatul Qadr adalah :

1.Malam diturunkannya Al-Qur’an.

2.Malam yang lebih baik dari seribu bulan.

3.Malam yang diampuni semua dosanya bagi hamba yang banyak beribadah di malam Lailatul Qadr.

4.Semua Malaikat akan turun memohon ampunan dosa bagi orang yang beriman.

 

 

 

 

 

 

 

 

pta-medan.go.id

Medan 31-08/2010


Memasuki hari ke-20 Ramadhan, kegiatan tausiyah di PTA Medan setiap ba'da zuhur dibawakan oleh Drs. H. M. Jamil Ibrahim, SH., MH. Beliau adalah hakim tinggi di PTA Medan. Judul tausiyah yang beliau sampaikan adalah mengenai zakat.

 

Zakat merupakan rukun Islam ke- 2 setelah diperintahkan mendirikan Shalat, sampai-sampai Allah senantiasa menggandengkan kata shalat dan zakat bersamaan. Beliau memaparkan beberapa manfaat zakat dimaksud, yang pertama ada 3 masalah yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lainnya, 1. Taati Allah dan Rasulnya, (2) dirikan shalat dan bayarlah zakat,(3) bersyukur dan berbuat baik kepada orang tua.

 

Ibnu Abbas mengatakan seorang yang melaksanakan shalat tapi tidak membayar zakat, maka shalatnya terkatung- katung dilangit karena belum dibayarnya zakat dimaksud, hadist dimaksud mengikatkan kita tentang pentingnya membayar zakat hingga diartikan shalat seseorang tidak diterima dikarenakan tidak memenuhinya, beliau juga menyampaikan sungguh tiada berkurang harta seseorang jika ia keluarkan untuk dizakati baik zakat fitrah maupun zakat profesinya melainkan akan dilipat gandakan menjadi sepuluh kelipatan , apa lagi jika kita lakukan pada momentum Ramadhan ini maka pahalanya jauh lebih baik dari bulan- bulan yang lain.

 

 


Beliau juga mengatakan dalam hartayang kita miliki ada hak orang lain didalamnya, maka jika tidak kita keluarkan hak itu, keberkahanpun akan jauh dari harta yang kita miliki, beliau juga menganalogikan dari sebuah budaya orang arab yang memanfaatkan momentum Ramadhan ini menjadi bulan yang saling berbagi , orang arab itu “ senang bersedeqah”mereka itu tidak malu memikul bawaan mereka untuk dibawa ke baitul maal untuk disalurkan kepada mustahaq karena betapa besar ganjaran orang orang bersedeqah dan sangat mulia dimata Allah.

 

 

 

Buka Puasa Bersama

Keluarga Besar PTA Medan

tausyiah menjelang berbuka yang disampaikan oleh Drs. H.Soufyan Sauri, SH

www.pta-medan.go.id (30/08/10)

Bertempat di Ruang Aula Lantai Tiga Kantor Pengadilan Tinggi Agama Medan, hari Kamis, 26 Januari 2010, keluarga besar PTA Medan mengadakan buka bersama. Buka bersama ini merupakan acara rutin tahunan yang diadakan oleh seluruh pegawai PTA bila memasuki bulan ramadhan. Hadir dalam acara berbuka tersebut beberapa Ketua dan Pansek PA di lingkungan PTA Medan.

Dalam penyampaian pembukaannya, ketua PTA Medan, Drs. H. Soufyan M. Saleh, SH mengharapkan bahwa acara berbuka bersama ini dapat mempererat tali silatuhrami segenap pegawai dan keluarga di lingkungan PTA Medan.


seluruh peserta sedang menikmati hidangan berbuka

Menjelang waktu berbuka, acara di isi dengan tausyiah dari panitera pengganti PTA Medan bapak Drs. H. Soufyan Sauri, SH. Dalam penyampian ceramahnya beliau mengangkat masalah kedudukan seorang ibu. Dengan lugas dan tenang, beliau mengulasnya dengan menarik dan diselingi oleh beberapa humor segarnya.

Tepat pukul 18.39 WIB, acara berbuka bersama di mulai dengan menikmati hidangan minuman berbuka yang telah dipersiapkan oleh pihak panitia. Selepas sholat maghrib baru para peserta menyantap menu berbuka yang telah disajikan. Acara ini ditutup dengan shalat taraweh bersama yang diimami oleh Drs. H. Panusunan Pulungan, SH. MH.

 

pta-medan.go.id

Medan 25-08/2010

Gbr. 1. Ketua Bazda SU bertausiyah di PTA Medan

Tausiyah hari ini agak berbeda seperti biasanya karena penceramah yang biasanya dari kalangan hakim tinggi PTA Medan, kali ini diisi oleh DR. H. Maratua Simanjuntak. Beliau adalah Ketua Harian Bazda Sumatera Utara. Materi yang disampaikan beliau adalah informasi seputar Bazda Sumatera Utara dalam pengelolaan zakat di Sumatera Utara.

Menurut Maratua, Sumber Zakat yang dikelola oleh Bazda Sumut berasal dari PNS tingkat Provinsi, Pengusaha, Perguruan Tinggi, BUMN, BUMD dan perorangan. Sedangkan Zakat mempunyai dua pengertian yakni :

1.Penjelasan Terurai ( Tafsili) :

Menjelaskan berbagai jenis harta yang apabila telah memenuhi persyaratan zakat, wajib dikeluarkan zakatnya seperti :

-Emas, perak dan uang

-Perdagangan dan perusahaan

-Hasil pertanian, hasil perkebunan dan hasil perikanan

-Hasil pertambangan

-Hasil peternakan

-Hasil Pendapatan dan Jasa

-Rikaz

 

2.Penjelasan Global (ijmal) :

Menjelaskan segala macam harta yang dimiliki yang memenuhi persyaratan zakat. Semua jenis harta yang belum ada contoh konkretnya di zaman Rasulullah tetapi perkembangan ekonomi menjadi benda bernilai, maka harus dikeluarkan zakatnya. Ini disebut potensi zakat sektor modern, seperti :

-Zakat profesi

-Zakat perusahaan

-Zakat saham

-Zakat obligasi

-Zakat perdagangan mata uang

-Zakat investasi property

-Dan lain sebagainya

 

 

 

Dibawah ini adalah data mengenai Penghimpunan dan Penyaluran zakat tahun 2005 – 2010 :

Tahun

Penerimaan Zakat

Penyaluran Zakat

2005

1.082.775.500

983.456.600

2006

1.204.994.681

961.289.500

2007

 

1.890.245.350

1.180.684.575

2008

 

2.431.509.556

1.964.945.700

2009

 

1.534.525.411

1.274.495.550

2010

619.295.537

417.914.035

Bazda memiliki 5 program unggulan yaitu Bina Sumut Peduli, Bina Sumut Sehat, Bina Sumut Cerdas, Bina Sumut Makmur, Bina Sumut Taqwa.

Harapan dari Bazda adalah menyadari di setiap rezki anugerah Allah, ada hak orang lain dengan motto : 2,5% milik kita adalah hak mereka; kalau bukan kita siapa lagi yang mempercayai lembaga Islam; Berhijrah dari panitia zakat ke amil zakat, menjalin kerjasama antara ulama, umaro, aghniya dan dhuafa.

Gbr. 2. Ketua BAZDA SU memberikan materi seputar informasi sumber perolehan zakat di provinsi Sumut

Gbr.3.Para jama'ah sholat zuhur di PTA Medan terlihat antusias

Gbr. 4. Harapan dari Bazda adalah menyadari di setiap rezki anugerah Allah, ada hak orang lain dengan motto : 2,5% milik kita adalah hak mereka; kalau bukan kita siapa lagi yang mempercayai lembaga Islam; Berhijrah dari panitia zakat ke amil zakat, menjalin kerjasama antara ulama, umaro, aghniya dan dhuafa.

  • 805_bivayusmiarti.jpg