pta-medan.go.id

Medan 31-08/2010


Memasuki hari ke-20 Ramadhan, kegiatan tausiyah di PTA Medan setiap ba'da zuhur dibawakan oleh Drs. H. M. Jamil Ibrahim, SH., MH. Beliau adalah hakim tinggi di PTA Medan. Judul tausiyah yang beliau sampaikan adalah mengenai zakat.

 

Zakat merupakan rukun Islam ke- 2 setelah diperintahkan mendirikan Shalat, sampai-sampai Allah senantiasa menggandengkan kata shalat dan zakat bersamaan. Beliau memaparkan beberapa manfaat zakat dimaksud, yang pertama ada 3 masalah yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lainnya, 1. Taati Allah dan Rasulnya, (2) dirikan shalat dan bayarlah zakat,(3) bersyukur dan berbuat baik kepada orang tua.

 

Ibnu Abbas mengatakan seorang yang melaksanakan shalat tapi tidak membayar zakat, maka shalatnya terkatung- katung dilangit karena belum dibayarnya zakat dimaksud, hadist dimaksud mengikatkan kita tentang pentingnya membayar zakat hingga diartikan shalat seseorang tidak diterima dikarenakan tidak memenuhinya, beliau juga menyampaikan sungguh tiada berkurang harta seseorang jika ia keluarkan untuk dizakati baik zakat fitrah maupun zakat profesinya melainkan akan dilipat gandakan menjadi sepuluh kelipatan , apa lagi jika kita lakukan pada momentum Ramadhan ini maka pahalanya jauh lebih baik dari bulan- bulan yang lain.

 

 


Beliau juga mengatakan dalam hartayang kita miliki ada hak orang lain didalamnya, maka jika tidak kita keluarkan hak itu, keberkahanpun akan jauh dari harta yang kita miliki, beliau juga menganalogikan dari sebuah budaya orang arab yang memanfaatkan momentum Ramadhan ini menjadi bulan yang saling berbagi , orang arab itu “ senang bersedeqah”mereka itu tidak malu memikul bawaan mereka untuk dibawa ke baitul maal untuk disalurkan kepada mustahaq karena betapa besar ganjaran orang orang bersedeqah dan sangat mulia dimata Allah.

 

 

 

  • 805_bivayusmiarti.jpg