Sekretaris Pengadilan Agama Pematangsiantar Febrianda, S.Kom. dan Kasubbag Perencanaan, TI dan Pelaporan Renny Wulandary, S.E. mengikuti Penyusunan dan Pendampingan RKA-K/L Alokasi Anggaran T.A 2022 melalui Aplikasi SAKTI secara daring melalui Zoom Meeting yang diselenggarakan oleh Biro Perencanaan dan Organisasi Badan Urusan Administrasi Anggaran Mahkamah Agung yang diselenggarakan pada Kamis, 16 September 2021 pukul 08.30 WIB.

Rabu, 15 September 2021, Sekretaris Pengadilan Agama Pematangsiantar, Febrianda, S.Kom. mengikuti kegiatan persiapan penyusunan alokasi anggaran secara online melalui zoom meeting. Kegiatan ini dibuat oleh Biro Perencanaan dan Organisasi sebagai tindak lanjut Surat Bersama Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan Nomor : S 634/MK.02/2021 dan 516/M.PPN/D.8/KU.01.01/07/2021 tanggal 23 Juli 2021 perihal Pagu Anggaran Kementerian/Lembaga Penyelesaian Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2022 dan Surat Menteri Keuangan Nomor S-720/MK.02/2021 tanggal 10 Agustus 2021 perihal Perubahan Pagu Anggaran Tahun Anggaran 2022.

Tanjungbalai - Selasa 14 september 2021, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pengadilan Agama Tanjungbalai, Rizki Andriani, A.Md melakukan sosialisasi aktualisasi dalam rangka pemenuhan Tugas Pelatihan Dasar (Latsar) CPNSnya yang berjudul: Optimalisasi Ketersediaan Informasi Berpekara Pada Ruang Tunggu Sidang Melalui Pembuatan Video Animasi, E-Brosur, dan Standing Banner (siBroner) Pada Pengadilan Agama Tanjungbalai. Hadir pada acara tersebut, Ketua Pengadilan Agama Tanjungbalai yang juga bertindak sebagai mentor dan seluruh Aparatur Pengadilan Agama Tanjungbalai untuk mendengarkan dan memberikan dukungan teknis dan moril kepada CPNS yang sedang dalam masa habituasi tersebut.

Perkara perceraian tak dapat dinegasikan merupakan permasalahan hati. Terlepas dari apapun yang melatarbelakanginya, muaranya selalu berujung di hati. Dengan demikian, penyelesaiannya juga harus berangkat dari hati.

“Cinta adalah Bahasa hati”. Begitu ungkapan salah satu pepatah yang menunjukkan betapa mendalamnya aksara dan pesan yang berawal dari hati. Kekuatannya mampu melewati setiap aral melintang. Ketulusannya dapat menyibak pekatnya malam.