Ketua Pertama PA Kisaran Jadi Hakim Agung

Rasanya tiada kata yang paling pantas kita ucapkan, kecuali rasa syukur kepada Allah SWT atas terpilihnya Yang mulia Bapak Dr. H. Purwosusilo, SH, MH  (Dirjen Badilag MA-RI)dan Yang mulia Bapak Dr. H. Amran Suadi, SH, MH, MM (Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya), setelah keduanya dinyatakan lulus dari seleksi dan voting dari Komisi III DPR-RI pada hari Kamis tanggal 18 September 2014.

Pengumuman tersebut sempat tertunda selama sepekan dari yang direncanakan sebelumnya pada tanggal 11 September 2014. Alhamdulillah keduanya memperoleh nilai yang sangat bagus sama-sama mendapat 38 suara dan dinyatakan lulus sebagai Hakim Agung untuk Kamar Peradilan Agama bersama dua Hakim Agung lainnya.

Lulusnya Yang Mulia Bapak Dr. H. Amran Suadi, SH, MH, MM sebagai Hakim Agung, khususnya bagi warga Pengadilan Agama Kisaran mempunyai arti dan makna tersendiri. Mengapa tidak Pak Amran (panggilan akrabnya) dia adalah Ketua pertama Pengadilan Agama Kisaran di lingkungan PTA Medan.

Beliau yang fotonya terpampang di dinding ruang ketua, menjadi Ketua Pengadilan Agama Kisaran tepatnya sejak tanggal 28 Februari 1987 s/d 12 November 1992, setelah di Kisaran karirnya  terus meningkat menjadi Ketua PA Medan Kelas I A, kemudian Hakim Tinggi PTA Medan, Hakim Tinggi Pengawas Bawas MA-RI sampai menjadi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dan sejak tanggal 18 September 2014 terpilih sebagai Hakim Agung untuk Kamar Peradilan Agama.

Segenap warga Pengadilan Agama Kisaran (Ketua, Hakim-Hakim, Panitera, Pejabat Struktural dan Fungsional serta seluruh karyawan  baik yang PNS maupun Honorer, mengucapkan selamat kepada Yang Mulia Bapak Dr. H. Purwosusilo, SH, MH dan Yang Mulia Bapak Dr. H. Amran Suadi, SH, MH, MM. Kami juga terus berdo’a dan berharap semoga bapak berdua diberi kemudahan dan kekuatan untuk mengemban tugas mulia ini serta selalu mendapat lindungan dari Allah SWT. Amin.

sumber: www.pa-kisaran.net (18/09/2014)

PA Sibolga Dapat Tambahan Amunisi Satu Orang Pegawai Baru

Setelah ditinggalkan oleh dua orang pegawainya dan sebentar lagi akan menyusul satu orang lagi karena alasan ikut suami, kini PA Sibolga bisa bernafas lega karena pada hari Senin, tanggal 15 September 2014 yang mengambil tempat di ruangan sidang PA Sibolga, Ketua PA Sibolga Drs. Media Rinaldi, MA resmi melantik Ade Septi Pratiwi, SHI sebagai Pegawai baru PA Sibolga.

Adapun Ade Septi Partiwi SHi adalah merupakan staf pegawai pada Pengadilan Agama Padangsidimpuan Kota kelas II, dan berdasarkan surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor: W2-A/1876/KP.04.6/VII/2014 tertanggal 10 Juli 2014 diangkat menjadi Kepala Urusan Keuangan Pada PA Sibolga. Turut hadir dalam acara pelantikan ini Pansek PA Padangsidimpuan Kota Bapak H. Sugeng Heriono, SH beserta rombongan lainnya.

Dalam sambutannya Ketua PA Sibolga Drs. Media Rinaldim MA mengatakan bahwa Promosi dan mutasi jabatan adalah merupakan hal yang lumrah dan biasa dilingkungan Mahkamah Agung, karena apapun jabatannya seseorang akan dapat mengalaminya. Pegawai PA Sibolga yang baru saja ditinggalkan oleh 2 orang pegawainya dan sebentar lagi akan menyusul satu orang lagi serta wakil ketuanya serta kekosongan jabatan yang sudah lama belum terisi baik di Kepaniteraan maupun dikesekretariatan dengan masuknya pengganti pegawai yang keluar setidaknya akan dapat meringankan beban yang selama ini dirasakan oleh keluarga besar PA Sibolga.

Acara pelantikan ini pun diakhiri dengan pembacaan do’a oleh Khamami S.Ag Pansek PA Sibolga serta pemberian ucapan selamat kepada pegawai yang baru dilantik oleh seluruh tamu yang hadir.

sumber: www.pa-sibolga.net (16/09/2014)

Keluarga Besar PA Gunungsitoli Ta’ziah Ke Rumah Duka

Jum’at , 12 September 2014 keluarga besar Pengadilan Agama Gunungsitoli melakukan kunjungan ke kediaman Hamdani Zalukhu, S. HI  yang merupakan Kaur Keuangan PA.Gunungsitoli. Maksud dan tujuan kunjungan PA. Gunungsitoli tersebut dalam rangka berta’ziyah dan mendoakan untuk Ayahanda beliau yang telah berpulang ke rahmatullah pada hari Selasa, 09 September 2014.

Tidak adanya jadwal persidangan pada hari Selasa tersebut, pukul 09.30 Wib Keluarga besar PA. Gunungsitoli yang di pimpin oleh Drs. Zakiruddin (Wakil Ketua PA. Gunungsitoli) langsung bertolak menuju ke kediaman Hamdani Zalukhu, S. HI di Kelurahan. Saombo Kota Gunungsitoli. Perbanyaklah mengingat kematian. Seorang hamba yang banyak mengingat mati maka Allah Swt akan menghidupkan hatinya dan di ringankan baginya betapa sakitnya kematian, Ujar Wendri, S. Ag.,MH (Hakim PA. Gunungsitoli) singkat dalam Tausiyahnya.

Hamdani Zalukhu, S. HI dalam sambutannya mewakili ahli bait mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya karena kedatangan keluarga PA.Gunungsitoli ini sebagai penyejuk hati kami dan juga sebagai penghormatan kepada kami bisa di kunjungi karena kami dalam keadaan kemalangan. Ini sudah yang ke-2 kalinya keluarga besar PA.Gunungsitoli datang ke kediaman kami, pertama sewaktu Almh. Ibunda kami berpulang ke rahmatullah 3 tahun silam. Tidak ada seorangpun yang menghendaki musibah ini terjadi kepada kita tetapi ini sudah ketentuan dari Allah Swt, karena manusia tidak ada yang kekal di dunia ini, dari Allah-lah kita berasal dan kembali pula padaNya. Jika ada kesalahan dan kesilafan, upat puji yang dilontarkan oleh Alm.kepada Bapak/Ibu kami mohon di maafkan.

Wakil Ketua PA. Gunungsitoli dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan agar keluarga sabar dan tabah dalam mengahadapi musibah ini. Beliau juga berharap semoga almarhum ditempatkan oleh Allah SWT di tempat yang baik dan diterima segala amal shalihnya serta di ampuni segala dosa-dosanya dan kepada Hamdani Zalukhu, S.HI dan ahli bait agar bersabar, ikhlas dan berlapang dada dalam menerima cobaan dan ujian tersebut. Dengan berakhirnya bimbingan dari Bapak Wakil Ketua PA Gunungsitoli maka acara ta’ziyah pun di akhiri dengan pembacaan do’a yang di pimpin langsung oleh Bapak Wakil Ketua PA. Gunungsitoli. (LS)

sumber: www.pa-gunungsitoli.go.id (10/09/2014)

Keluarga Besar Pengadilan Agama Gunungsitoli Berduka

Inna lillaaahi wa inna ilaihi roojiuun..

Ciptaan Allah SWT di seluruh alam semesta adalah sementara tiada yang kekal di dunia ini, semua akan kembali pada-Nya. Awal manusia hidup diketahui dengan adanya nafas, yang kemudian dinyatakan bahwa nafas adalah inti kehidupan, yang membuat ruh ada hidup di dalam badan manusia. Tanda akhir kehidupan manusia adalah ketika nafas berhenti keluar masuk dari tubuh, ruh akan pulang kembali ke akhirat. “Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (QS : Al-Anbiya : 35).

Tepatnya pada hari Selasa, 09 September 2014 pukul 09.00 WIB Almarhum Tadrin Zalukhu, Ayah kandung dari Hamdani Zalukhu, S. HI (Kaur Keuangan PA. Gunungsitoli) menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Duka Keluarahan Saombo, Kota Gunungsitoli tutup usia 58 Tahun, meninggalkan 4 orang anak dan telah di tinggal lebih dahulu oleh  Istri Almarhum (Almarhumah Rosnah Zebua) yang juga salah seorang pegawai PA. Gunungsitoli beberapa tahun silam.

Rombongan keluarga besar Pengadilan Agama Gunungsitoli yang dipimpin oleh Bapak Rosman Zega, S. Ag (Panitera/Sekretaris PA. Gunungsitoli) berta’ziah ke rumah duka. Almarhum di sholatkan di Masjid Jami’ kelurahan Saombo dan kebumikan ba’da Azhar di pemakaman keluarga di kampung durian yang lokasinya tidak jauh dari kediaman duka.

Do’a dari kami semua, semoga Almarhum diampuni segala dosa dan kesalahannya dan ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. “Inna lillaaahi wa inna ilaihi roojiuun, sungguh segalanya milik Allah dan kita akan kembali kepada Allah”. Semoga Allah SWT. mengampuni semua dosa-dosa Almarhum. Dan  bagi keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran, amin. (LS)

sumber: www.pa-gunungsitoli.go.id (10/09/2014)

Tuesday Meeting PA Tarutung: Pembinaan SDM Tak Boleh Berhenti

Seperti yang pernah dilontarkan oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung RI bidang Non Yudisial Yang Mulia Bapak Dr. H. Ahmad Kamil, SH, M.Hum. pada tanggal 29 Mei 2012 yang lalu dalam suatu kesempatan di Bandung bahwa pembinaan kader di Lingkungan Peradilan Agama tidak boleh sampai putus, nampaknya inilah yang tergambar dari acara diskusi yang digelar oleh Pengadilan Agama Tarutung.

Pada hari Selasa, tanggal 9 September 2014 Pengadilan Agama Tarutung kembali menggelar acara diskusi sebagai kelanjutan dari acara Tuesday Meeting yang telah diprogramkan di awal tahun 2014 yang lalu. Acara diskusi ini digelar di ruang sidang Pengadilan Agama Tarutung yang dimulai tepat pada pukul 9.00 WIB. Tampil sebagai nara sumber yaitu Wakil Ketua P.A. Tarutung Bapak Drs. H. Martias, dengan moderator Ibu Sri Sutami, SH.

Tampak hadir dalam acara diskusi ini mulai dari Ketua, Bapak Drs. Mahmud Dongoran, MH, para Hakim, Panitera/Sekretaris, Wakil Panitera, Wakil Sekretaris, para Kaur, Jurusita Pengganti serta tidak ketinggalan pula Tenaga Honorer.

Nara sumber dalam paparannya menjelaskan berbagai persoalan yang berkaitan dengan perkara permohonan Itsbat Nikah dan Permohonan Ahli Waris serta persoalan apabila kedua jenis perkara ini diajukan secara komulatif. Kalau merujuk kepada berbagai aturan yang ada, maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa tidak ada ketentuan yang mengatur tentang kebolehan ataupun pelarangan untuk menggabungkan kedua perkara tersebut. Oleh karena itu para hakim bebas untuk menilainya ketika menghadapi perkara semacam ini.

Setelah nara sumber menyampaikan paparannya, lalu moderator menyatakan akan dilanjutkan dengan season Tanya jawab. Beberapa peserta diskusi lalu mengajukan tanggapan dan atau pertanyaan yang kemudian ditanggapi dan dijawab oleh nara sumber.

Tidak terasa, rupanya acara diskusi telah berlangsung selama satu setengah jam, tepat pada pukul 10.30 WIB acarapun ditutup oleh moderator seraya mengajak para peserta diskusi mengucapkan lafaz hamdalah, alhamdulillahi robbil ‘alamin, dengan harapan semoga membawa manfaat bagi seluruh Pegawai P.A. Tarutung dan mendapat ridho dan berkah dari Allah swt. (admin, alfian Htg).

sumber: www.pa-tarutung.net (11/09/2014)

  • 799-s-misranht.jpg
  • 800-s-herieka.jpg
  • 801-s-selamat.jpg
  • 802-s-fuadhilmi.jpg
  • 803-s-sabriusman.jpg
  • 804-s-husnah.jpg