Pembinaan Mental di Pengadilan Agama Tarutung

 

Hati-hatilah dalam berbuat selama hidup di dunia ini, sebab apapun yang kita lakukan pasti dicatat atau direkam oleh Allah SWT dan nanti di akhirat bagaimanapun kita pintarnya membela diri maka tidak akan berguna, sebab catatan yang dibuat Yang Maha Kuasa tersebut bukanlah sesutu hal yang bisa dipatahkan/dibantah. Demikian antara lain materi pembinaan mental yang disampaikan oleh Bapak Amri Yantoni, SHI.MA pada acara Pembinaan Mental (Bintal) di Pengadilan Agama Tarutung.

 

Kali ini, Selasa, 27 Maret 2012 dalam rangka mengisi acara Tuesday Meeting, Pengadilan Agama Tarutung mengisinya dengan acara Bintal, hal ini sesuai dengan jadwal acara yang telah ditetapkan oleh Ketua sejak awal bulan Januari 2012 yang lalu. Acara ini diikuti oleh semua pegawai mulai dari Pimpinan sampai dengan tenaga honorer.

 

Dengan mengutip pendapat Imam al-Ghazali, pebintal menyatakan bahwa keadaan manusia di dunia ini dan kelak di akhirat, terbagi kepada empat kelompok: pertama kelompok manusia yang di dunia ini hidupnya bahagia, namun di akhirat kelak hidupnya sengsara; kedua, kelompok yang hidupnya di dunia maupun diakhirat sama-sama bahagia; kelompok ketiga yaitu manusia yang hidupnya di dunia sengsara tetapi di akhirat memperoleh kebahagiaan, terakhir kelompok manusia yang hidupnya baik di dunia maupun di akhirat dalam keadaan sengsara.

 

Meskipun dikatakan pebintal di awal pembicaraan bahwa materi yang akan disampaikan adalah materi yang sudah biasa kita dengar dari para penceramah, namun rasanya materi ini sangat bermanfaat, paling tidak mengingatkan kembali akan petuah-petuah dari para tokoh apalagi tokoh sekaliber Imam al-Ghazali. Materi-materi seperti ini perlu diulang, jangan sampai terlupakan, sebab langsung atau tidak langsung akan menyadarkan atau mengingatkan kita kembali mengenai tujuan hidup kita dan akan ke mana kita di kemudian hari.

 

Terkadang karena terlalu asyik dalam menjalankan tugas sehari-hari, terlalu sibuk menghadapi persoalan hidup yang datang silih berganti boleh jadi membuat seseorang lupa akan tujuan hidupnya dan mau ke mana dia kelak setelah hidup di dunia ini. Padahal seperti yang disampaikan oleh pebintal bahwa pada umumnya manusia akan menempuh beberapa macam kehidupan yaitu mulai dari alam ruh, alam rahim, alam dunia, alam barzakh dan alam akhirat.

(sumber: pa-tarutung.net)

  • 799-s-misranht.jpg
  • 800-s-herieka.jpg
  • 801-s-selamat.jpg
  • 802-s-fuadhilmi.jpg
  • 803-s-sabriusman.jpg
  • 804-s-husnah.jpg