Tausiyah Perdana Ramadhan di PA Tebing Tinggi
Bulan Ramadhan memberikan nilai tersendiri bagi umat Islam. Berbagai kegiatan keagamaan digelar; sholat tarawih, tausiah ramadhan, kuliah subuh, tadarusan dan lainnya. Seakan semua berlomba mencari berkahnya ramadhan, meraih pahala yang berlipat ganda.
Pengadilan Agama Tebing Tinggi juga tidak mau ketinggalan, berbagai acara digelar, mulai dari syukuran menyambut ramadhan (punggahan), sholat zuhur berjamaah dilanjut dengan kultum ramadhan dan tadarus alqur’an. Seperti tahun lalu, Ketua mendapat giliran nomor wahid untuk memberikan tausiah ramadhan.
Setiap ibadah yang diperintahkan mempunyai tujuan tertentu, ujar Pak. Drs. H. Bisman, M.HI, memulai tausiahnya. Seperti sholat; tujuannya adalah mencegah perbuatan keji dan mungkar, demikian juga halnya dengan puasa. Tujuan puasa seperti yang disebut dalam Surah Al-Baqarah ayat 183 akan tercapai apabila kita melaksanakan puasa itu melalui proses dan tatacara yang benar. Titik sentral awal puasa terletak pada hati atau niat. Maka, pertama kali luruskan niat kita, baru ikuti prosedur puasa yang benar. Kita puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus saja, tetapi juga menahan hati, pikiran dan perbuatan dari hal-hal yang dapat membatalkan atau menghilangkan pahala puasa. Intinya adalah puasa lahir dan juga puasa batin.
Pembicara kultum ramadhan yang dilaksanakan setelah sholat zuhur berjamaah dibuat bergilir, mulai dari Ketua, Waka, Para Hakim, Pansek dan Pegawai yang dianggap ustad. Sebelum azan zuhur dimulai, dilaksanakan tadarus bersama. Dan juga diedarkan kotak infak yang nantinya akan disumbangkan untuk anak yatim disekitar kantor Pengadilan Agama Tebing Tinggi pada akhir ramadhan.(amr/it)