Ceramah Bakda Ashar 3 Amalan Jika Diamalkan Akan Mendapatkan 3 Keutamaan


Ada tiga amalan jika dikerjakan akan mendapatkan tiga keutamaan yaitu gemar bersedekah, gemar bersilaturrahmi dan berbuat baik kepada kedua orang tua. Demikian ceramah Drs. Jasiruddin, SH., M.SI Hakim Tinggi PTA Medan selesai shalat asar berjamaah di Musholla Al-Mizan PTA Medan, Jum’at 24 April 2015.

Keutamaan yang diperoleh jika mengamalkan tiga amalan tersebut adalah Kebahagiaan dunia dan akherat.

رَبَّنَااَتِنَافِ الدُّنْيَا حَسَنَةًوَفِ اْلاَحِرَةِحَسَنَةًوَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". (QS : Al Baqoroh 201)

InsyaAllah dimudahkan saat sakratul maut. Sakit yang teramat sakit adalah di saat sakratul maut.

اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَنَجَاةًمِنَ النَّارِوَالْعَفْوَعِنْدَالْحِسَابِ

"Ya Allah, mudahkan bagi kami waktu (sekarat) menghadapi mati, dan selamatkan dari siksa neraka, dan pengampunan waktu hisab."

InsyaAllah dipermudah jalan ke surga/melintas sirot (menurut riwayat melintas sirot memakan waktu 50 th akherat. Perbandingan 1 th akherat = 1000 th dunia). Kemudian diujung sirot sudah disiapkan buraq untuk mengantarkan ke syurga jannatun naim. Kebahagiaan dunia dan akherat, Dimudahkan saat sakratul maut.

Ada 3 tanda orang disaat sakratul maut mendapat  husnul khotimah yaitu tanda berkeringat di dahinya, meneteskan air mata dan mengeluarkan bau harum sedangkan tanda suul khatimah tandanya mulutnya merot dan mengeluarkan bau busuk.

Dikemukakan oleh Drs. Jasiruddin, SH.,M.SI,  ada suatu kisah. Disaat sholat subuh berjamaah, sebelum Rasulullah meluruhkan shaf untuk sholat, Rasulullah bertanya kepada jamaah “dimana sahabat Amar bin Tupaid?" Abu Bakar menjawab: "beliau dalam keadaan sakit ya Rasul". Kata Rasul: "Kalau begitu nanti kita menjenguk beliau" (selesai sarapan dan sholat dhuha).

Abu Bakar begitu selesai berjamaah langsung ke rumah Amar bin Tupaid untuk menyampaikan bahwa nanti Rasulullah akan datang untuk menjenguknya. Sesampai di sana didapati Amar bin Tupaid dalam keadaan sakratur maut, kemudian wafat. Kemudian Abu Bakar menghadap Rasulullah dan menyampaikan berita duka tsb. Abu Bakar dan Rasulullah berangkat bersama-sama ke rumah duka. Sesampai di sana jenazah sudah akan diberangkatkan, Rasulullah diminta untuk memberikan sepatah kata untuk mengantarkan jenazah. Rasulullah lalu memanggil isteri dan kerabat almarhum mendekat kepada Rasul, lalu bertanya kepada isteri dan kerabat almarhum “disaat almarhum sakratul maut adakah beliau berwasiat?"  "tidak ya Rasul, cuma almarhum sebelum menghembuskan nafas terahir (dengan mengucapkan : Laa ilaha illallah, Muhammad Rasulullah) beliau mengucapkan kata-kata (dengan nada seperti penyesalan) yang kami semua tidak paham apa maksudnya. Apa yang diucapkannya kata Rasul (Rasul sebenarnya sudah tau karena dalam perjalanan ke rumah duka sudah diberi tau jibril secara lengkap); jawab isteri sang almarhum:
Andaikan jauh, - Andaikan baru, -  Andaikan semua.

Kemudian rasullah menjelaskan apa yang dimaksud Almarhum dengan ungkapan:

"Andaikan jauh”. Dulu semasa hidup Almarhum pada suatu hari di jalan, Almarhum bertemu dengan seorang buta yang minta tolong diantarkan pulang, tapi dijawab, maaf saya tidak bisa, karena saya ada keperluan.  Kalau begitu tolong seberangkan aku. Maka diseberangkanlah si buta. Disaat menjelang sakratur maut, Allah tampakkan betapa besarnya pahala menolong orang (si buta tadi). Sehingga keluar kata-kata “andaikan jauh”  

"Andaikan baru”. Pada suatu saat datanglah seorang nenek ke rumah Amar dalam keadaan kedinginan, kata isteri Amar memberikan baju dinginnya, setelah dicari-cari ketemulah 3 jaket, baru, setengah baru dan sudah jelek. Oleh Amar diberikan yang jelek. Di saat menjelang sakratur maut, Allah tampakkan betapa besarnya pahala bersedekah jaket tadi termasuk seandainya dia memberikan yang terbaru, sehingga keluar katakata “Andaikan baru”

"Andaikan semua”. Pada suatu hari disaat Amar mau sarapan (kebetulan hanya sepotong roti), tiba-tiba datang seorang musafir yang sudah 3 hari belum makan dan mohon diberikan roti kepada Amar dan berkata “Tuan, saya mohon belas kasihan Tuan, saya sudah 3 hari belum makan saya minta rotinya Tuan". Jawab Amar: "Jangan, kita paruhan saja." "Terima kasih, Tuan".  Disaat menjelang sakratur maut, Allah tampakkan betapa besarnya pahala bersedekah roti tadi, termasuk pahala seandainya disedekahkannya semua. Sehingga keluarlah kata-kata dari mulutnya “Andaikan semua” (hba)

  • 799-s-misranht.jpg
  • 800-s-herieka.jpg
  • 801-s-selamat.jpg
  • 802-s-fuadhilmi.jpg
  • 803-s-sabriusman.jpg
  • 804-s-husnah.jpg