PA Tebingtinggi Gelar Acara Halal Bihalal
Pengadilan Agama Tebing Tinggi menggelar acara halal bihalal di ruang pertemuan gedung Pengadilan Agama Tebing Tinggi. Halal bihalal dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 5 Agustus 2014, mulai pukul 10.00 sampai pukul 12.30 WIB. Acara diikuti oleh Ketua, Wakil Ketua, Para Hakim, Pansek, Pejabat kepaniteraan dan kesekretariatan serta pegawai dan honorer dan anggota Dharma Yukti Karini PA Tebing Tinggi.
Acara dimulai oleh protocol, Dwi Risviwanti Nst, dirangkai dengan pembacaan ayat suci alqur’an oleh H. Zainul Arifin, SH, lalu sambutan Ketua PA Tebing TInggi, Drs. H. Bisman, M.HI, kemudian ceramah agama sekaligus pembacaan do’a oleh H. Agussul Khoir, S.Ag selanjutnya bersalam salaman, saling memaafkan, acara diakhiri dengan makan bersama.
Ketua Pengadilan Agama Tebing Tinggi, dalam sambutannya menyampaikan, ucapan selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir dan batin. Ketua juga mengingatkan agar nuansa dan kesan selama bulan ramadhan hendaknya tetap dilanjutkan setelah ramadhan, seperti sholat berjamaah, membaca alqur’an, rajin berinfak dan shadaqah, disiplin dan kejujuran serta pengendalian diri harus tetap terjaga meskipun ramadhan telah berlalu.
Sementara itu ustadz Agussul Khoir dalam ceramahnya menekankan pentingnya silaturrahmi antara atasan dan bawahan, sesama hakim dan pegawai serta honorer, dan yang lebih penting adalah menambung tali silaturrahmi yang sempat terputus, karena, beliau mengutif hadist nabi, bahwa rahmat Allah tidak akan turun pada orang yang memutus tali silaturrahmi. Perceraian di Pengadilan Agama ini menurut beliau salah satu penyebabnya adalah silaturrahmi yang terputus antara suami isteri, beliau memberi contoh bagaimana akibatnya apabila terjadi putusnya komunikasi antara suami isteri.
Lebih lanjut ustadz itu menyampaikan, Ada beberapa factor yang menyebabkan silaturrahmi bisa terputus,antara lain, perbedaan status social,(antara yang kaya dengan yang miskin), perbedaan faham dan pendapat juga bisa menyebabkan silaturrahmi terputus, dan kematian juga bisa berakibat putusnya silaturrahmi. Oleh karena itu mari kita jaga hubungan silaturrahmi antara kita, berbuat baik kepada orang yang baik sama kita adalah hal biasa, tetapi berbuat baik kepada orang yang jahat sama kita itu baru luar biasa, oleh karenanya mari kita memberi maaf dan meminta maaf, saling memaafkan dihari yang fitri ini. (amr/it)
sumber: www.pa-tebingtinggi.net