Sibolga, Selasa (7/11/2023), Menindaklanjuti Surat Ketua Kamar Mahkamah Agung RI Nomor 173/KM.BIN/UND.HK1.3.2/X/2023 perihal Undangan Menghadiri Secara Online Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Kerja Sama Yudisial antara Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan Mahkamah Agung Republik Singapura, seluruh Tenaga Teknis PA Sibolga mengikuti kegiatan tersebut secara daring melalui aplikasi zoom di ruang Media Center PA Sibolga pada pukul 09.00 WIB s.d. pukul 11.30 WIB.Adapun beberapa tenaga teknis yang mengikuti kegiatan penandatanganan MoU ini ialah Bapak Muhammad Azhar hasibuan, S.H.I., M.A., selaku Ketua, Bapak Royan Bawono, S.H.I., M.H., dan Ibu Ari Ambrianti, S.H., selaku Hakim, Bapak Danil Isnadi, S.H.I., M.H., selaku Panitera beserta tenaga teknis dan aparatur PA Sibolga lainnya.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dengan dilanjutkan lagu kebangsaan Singapura. Kemudian acara beranjak langsung menuju penandatangan MoU Kerja Sama Yudisial antara Mahkamah Agung RI dengan Mahkamah Agung Republik Singapura. Selesainya penandatanganan tersebut, acara belanjut ke sesi ceramah yang disampaikan oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Singapura, Honorable Sundaresh Menon, dengan topik "International Mediation". Dalam pemaparan materi ceramah tersebut, beliau menyampaikan pentingnya mediasi dalam proses penyelesaian perkara baik diluar maupun didalam persidangan. Bahkan, seharusnya advokat/pengacara juga berperan untuk mengupayakan perdamaian terhadap perkara kliennya. Dengan demikian, tentu akan ada keuntungan-keuntungan dari berhasilnya pelaksanaan mediasi sepeti hemat waktu dan biaya dalam penyelesaian perkara.
Semoga dengan adanya penandatanganan MoU ini, kita sebagai bagian dari aparatur penegak hukum khususnya Tenaga Teknis di Badan Peradilan, dapat lebih memahami betapa signifikannya akibat dari berhasilnya suatu mediasi dalam penyelesaian perkara. Sehingga dengan demikian, pelaksanaan mediasi dalam menyelesaikan perkara dapat lebih diterapkan. (FAG)
