Sesuai dengan surat Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI nomor 1252/DJA/OT1/VI/2025 tanggal 10 Juni 2025 tentang Petunjuk Pelaksanaan Uji Publik pada Satuan Kerja yang Diusulkan Memperoleh Predikat Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Lingkungan Peradilan Agama Tahun 2025 sebagaimana menindaklanjuti Surat Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI Nomor 1943/BP/PW1.1.1/VI/2025 tanggal 5 Juni 2025 perihal yang sama, maka telah ditetapkan satuan kerja yang lolos penilaian eviden dan berhak untuk dilakukan uji publik guna meraih WBK.
Terdapat 44 satuan kerja di lingkungan Peradilan Agama yang akan dilakukan uji publik yaitu 3 (tiga) Pengadilan Tinggi Agama dan 41 (empat puluh satu) Pengadilan Agama. Alhamdulillah, terdapat 3 (tiga) satuan kerja yang berasal dari PTA Medan yaitu PA Binjai, PA Sibolga dan PA Sei Rampah. Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. mengucapkan syukur alhamdulillah atas pencapaian ketiga PA tersebut. Menurutnya, keberhasilan yang membanggakan ini tidak terlepas dari kerja keras yang dilakukan seluruh aparatur dalam pelaksanaan pembangunan zona integritas. Dirinya berpesan supaya dilakukan langkah-langkah yang strategis sebagaimana yang disebut dalam surat Badilag di atas. Hal-hal yang perlu dilakukan adalah :
- Evaluasi mandiri terhadap Pembangunan Zona Integritas menuju WBK Tahun 2025 telah memasuki tahapan Uji Publik. Uji Publik sebagai bagian dari proses evaluasi untuk meningkatkan kualitas penilaian melalui pelibatan publik dalam pengawasan peradilan. Uji Publik tersebut dilaksanakan melalui survei terbuka kepada satuan kerja yang diusulkan memperoleh predikat WBK, guna menghimpun persepsi dan informasi dari para pemangku kepentingan;
- Seluruh satuan kerja yang diusulkan memperoleh predikat WBK Tahun 2025 melaksanakan Uji Publik. Uji Publik tersebut dilaksanakan melalui survei terbuka kepada satuan kerja yang diusulkan memperoleh predikat WBK, guna menghimpun persepsi dan informasi dari para pemangku kepentingan;
- Seluruh satuan kerja yang diusulkan memperoleh predikat WBK (daftar terlampir), wajib mempublikasikan tautan Uji Publik sejak tanggal 5 Juni s.d. 30 September 2025 melalui laman resmi pengadilan, media sosial resmi, papan pengumuman, serta kanal sosialisasi lainnya dengan narasi sebagai berikut: "Dukung kami dalam pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. Bapak/Ibu dapat berpartisipasi dengan mengisi kuesioner melalui tautan : https://bawasmari.mahkamahagung.go.id/survey/”.
Selamat dan sukses untuk PA Binjai, PA Sibolga dan PA Sei Rampah. Lakukan sesuatu yang luar biasa supaya hasilnya pun luar biasa dan insya Allah meraih WBK Tahun 2025.

Dra. Hj. Rosliani, S.H., MA.
Seiring dengan hasil Rapim Mahkamah Agung RI tanggal 28 Mei 2025 yang lalu, Wakil Ketua PTA Medan Ibu Dra. Hj. Rosliani, S.H., MA ikut mutasi dan promosi menjadi Ketua PTA Kepulauan Riau. Dra. Hj. Rosliani mutasi dan promosi menjadi Ketua PTA Kepulauan Riau menggantikan pejabat yang lama yaitu Dr. Drs. H. Suhadak, S.H., M.H. yang dimutasi menjadi Ketua PTA Bali. Dra. Hj. Rosliani sendiri bukan orang asing di PTA Kepulauan Riau karena dirinya pernah menjadi Wakil Ketua di PTA yang sama periode Desember 2022 sampai Mei 2023. “Saya diamanahkan menjadi Ketua PTA Kepulauan Riau dan semoga saya dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” ujar Dra. Hj. Rosliani tersenyum.
Masih menurut Dra. Hj. Rosliani, dirinya akan melanjutkan program dari pejabat lama terutama dalam meraih WBK. Disebutkannya, dirinya beserta seluruh hakim tinggi dan ASN PTA Kepulauan Riau akan berusaha dengan sungguh-sungguh agar dapat meraih WBK tahun 2026 yang akan datang. “Saya dan teman-teman di PTA Kepulauan Riau akan all out dalam meraih WBK tahun 2026 yang akan datang, insya Allah berhasil,” harapnya bersemangat.
Rencana pelantikan Dra. Hj. Rosliani sebagai Ketua PTA Kepulauan Riau masih menunggu konfirmasi dari Mahkamah Agung RI. Hal ini disebabkan Ketua PTA Kepulauan Riau yang lama Dr. Suhadak masih menunggu Ketua PTA Bali Drs. H. Ketut Mauludin yang akan pensiun dan purnabakti akhir bulan Juni 2025 ini.
Hasil Rapat Pimpinan Mahkamah Agung 28 Mei 2025 halaman 2
Melihat karir dan perjalanan Dra. Hj. Rosliani dalam meniti jabatan yang diembannya, diawali sebagai CPNS/Cakim pada PA Bengkalis tahun 1989. Selanjutnya diangkat menjadi Hakim pada PA Painan tahun 1993. Karirnya semakin menanjak dan selanutnya dipromosikan menjadi Hakim PA Padang tahun 2004. Lalu dipromosikan menjadi Wakil Ketua PA Curup tahun 2012 dan mutasi lagi sebagai Wakil Ketua PA Bangkinang tahun 2014.
Karirnya semakin melejit dan dipromosikan menjadi Ketua PA Baturaja tahun 2016. Kemudian, dengan alasan untuk kenaikan pangkat ke IV/d, dirinya kembali menjadi Hakim PA Padang Kelas I-A. dari PA Padang ini, Dra. Hj. Rosliani promosi lagi menjadi Wakil Ketua PA Jambi tahun 2018, dan selanjutnya menjadi Ketua di PA yang sama tahun 2019.
Selanjutnya promosi menjadi Hakim Tinggi pada tahun 2020 di PTA Bengkulu dan dimutasi lagi sebagai Hakim Tinggi pada tahun 2023 di PTA Padang. Dari PTA Padang ini Dra. Hj. Rosliani selanjutnya menjadi Wakil Ketua PTA Medan tahun 2024. Alhamdulillah, pada Juni 2025 ini promosi menjadi Ketua PTA Kepulauan Riau. Selamat dan sukses untuk Dra. Hj. Rosliani mutasi dan promosi menjadi Ketua PTA Kepulauan Riau semoga amanah dalam melaksanakan tugas untuk membawa PTA Kepulauan Riau lebih maju pada masa yang akan datang.

Sebagaimana biasa, setiap triwulan akan terbit penilaian prestasi yang dirilis oleh Badilag. Penilaian prestasi ini dibagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan type Kls PA yang bersangkutan yaitu PA Kls IA, PA Kls IB dan PA Kls II. Penilaian prestasi ini sangat penting bagi karir pimpinan PA yang bersangkutan, artinya penilaian prestasi menjadi salah satu dasar untuk dipanggil tidaknya mengikuti fit and proper test dalam peningkatan karir, misalnya untuk peningkatan Wakil Ketua PA Kls IB bagi yang masih menduduki Ketua PA Kls II.
PTA Medan selaku kawal depan Mahkamah Agung RI dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap PA selalu mendorong dan memberikan semangat agar dapat meraih penilaian yang tinggi dalam prestasi ini. Pembinaan itu antara lain memberikan arahan supaya dilakukan penataan di setiap unit dengan sebaik-baiknya.
Dari hasil pembinaan yang dilakukan selama ini telah membuahkan hasil sekalipun harus dinyatakan belum memuaskan. Antara lain ada beberapa PA yang mendapat peringkat yang baik dan bagi mereka diberikan piagam penghargaan sebagai bentuk reward.

Untuk penilaian prestasi triwulan I 2025 ini, PA Rantauprapat menempati peringkat I PA Kelas I-B dalam wilayah PTA Medan. Lalu, sebagai bentuk apresiasi dan untuk memotivasi agar PA meningkatkan prestasi, Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. memberikan piagam penghargaan kepada PA Rantauprapat karena meraih peringkatI I PA Kelas I-B dalam wilayah PTA Medan. Penyerahan piagam penghargaan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 3 Juni 2025.
“Piagam penghargaan ini adalah wujud perhatian dan motivasi serta apresiasi kepada PA Rantauprapat yang meraih peringkat peringkatI I PA Kelas I-B dalam wilayah PTA Medan pada penilaian triwulan I 2025,” ujar Dr. H. Abd. Hamid Pulungan seraya menyerahkan piagam penghargaan tersebut yang diterima Ketua PA Rantauprapat Dr. Helmilawati, S.H.I., MA. yang didampingi Wakil Ketua Fadhlah Mardiyah Pulungan, S.H.I. MA.
“Tolong dipertahankan prestasi ini dan diusahakan supaya ada peningkatan pada penilaian triwulan II yang akan datang,” pungkas Dr. H. Abd. Hamid Pulungan.
Sementara itu, Ketua PA Rantauprapat Dr. Helmilawati menyatakan sangat gembira dan bangga menerima piagam penghargaan tersebut. Dirinya berjanji akan mempertahakannya, bahkan akan kerja keras agar ada peningkatan peringkat pada triwulan II nanti. “Alhamdulillah, PA Rantauparapat mendapat piagam penghargaan penilaian kinerja triwulan I tahun 2025, insya Allah kami akan bekerja keras supaya ada peningkatan,” ucap Dr. Helmilawati dengan mantap.

Pada hari Selasa tanggal 3 Juni 2025, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. melakukan kunjungan kerja di PA Rantauprapat. Kunjungannya kali ini, selain melakukan pembinaan juga melaunching inovasi berupa aplikasi tentang monitoring proses perkara bagi Advokat yang beracara di PA Rantauprapat yang diberi nama HOLAT yaitu Home Visual PA Rantauprapat. Dalam penjelasan dari Tim inovasi yang dikomandoi Ilmansyah, S. Kom, bahwa aplikasi ini ditujukan kepada Advokat yang beracara di PA Rantauprapat. Sebab, katanya memberi alasan, bahwa Advokat akan selalu menangani perkara, artinya tidak hanya satu atau dua perkara, tapi banyak perkara yang diajukannya ke PA Rantauprapat. Sedangkan apabila ditujukan kepada orang berperkara secara inperson, maka apabila perkaranya sudah diputus dan diselesaikan, maka sampai disitulah perkara yang ditanganinya. “Aplikasi ini hanya ditujukan kepada Advokat yang selalu beracara di PA Rantauprapat,” tutur Ilmansyah menjelaskan.

Lebih jauh dijelaskan oleh Ilmansyah, bahwa aplikasi Holat ini adalah androit yaitu dimana saja dapat diakses sepanjang ada paket internet. Hal ini, katanya lagi, supaya Advokat yang menggunakan aplikasi dapat dengan mudah memonitor perkara yang diajukannya, baik perkara yang sedang berjalan maupun perkara yang sudah diputus dan diselesaikan. Dalam aplikasi ini, lanjutnya lagi, Advokat dapat melihat proses perkara yang diajukannya misalnya proses pembuktian, proses kesimpulan dan lain sebagainya. Tidak hanya setentang proses perkara saja, kata Ilamnsyah lagi, tapi biaya perkara pun dapat diakses pada aplikasi tersebut. “Pokoknya serba mudah dan kami bermaksud memanjakan Advokat sebagai bentuk pelayanan prima karena proses perkara ada dalam satu gemgaman,” kata Ilmansyah bersemangat.
Selanjutnya, Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan diminta untuk melaunching aplikasi Holat tersebut. Dengan hitungan mundur, lalu aplikasi Holat ini diresmikan dengan mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan aplkasi Holat PA Kota Rantauprapat”, ucap Dr. H. Abd. Hamid Pulungan yang mendapat aplus dari aparatur PA Kota Rantauprapat.

Sebelumnya, Ketua PA Rantauprapat Dr. Helmilawati, S.H.I., M.A. melaporkan bahwa dirinya dan seluruh aparatur PA Rantauprapat selalu berusaha untuk menjadikan PA Rantauprapat sebagai Pengadilan modern yang berbasis teknologi informasi. Oleh sebab itu, ungkapnya lebih lanjut, Tim IT selalu berinovasi membuat beberapa aplikasi seperti aplikasi Holat tersebut. “Kami di PA Rantauprapat selalu berinovasi dengan membuat aplikasi untuk menjadikan PA Rantauprapat sebagai Pengadilan modern,” ujar Dr. Helmilawati.

“Konsistensi membangun integritas tak boleh surut, karena predikat WBK bukan tujuan akhir, melainkan budaya kerja yang berkelanjutan.”
Binjai (03/06/2025) – Dalam rangka memastikan kesiapan satuan kerja dalam meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Medan melaksanakan pendampingan pembangunan Zona Integritas (ZI) ke Pengadilan Agama Binjai pada hari Selasa, 3 Juni 2025. Pendampingan ini merupakan bagian dari proses pembinaan berkelanjutan menjelang Penilaian Tim Penilai Internal (TPI) dari Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI.
Kegiatan pendampingan ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua PTA Medan, Dra. Hj. Rosliani, S.H., M.A., didampingi oleh Kasubbag Rencana Program dan Anggaran PTA Medan, Muhammad Syahrur Ramadhan, S.H., M.H., serta Panitera Pengganti, Dra. Zuhaira, S.H., M.M.. Ketiganya tergabung dalam Tim ZI PTA Medan yang bertanggung jawab atas penguatan pelaksanaan ZI di wilayah Sumatera Utara.
Dalam sesi pembukaan, Wakil Ketua PTA Medan menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan bentuk dukungan moral dan teknis kepada PA Binjai sebagai salah satu satuan kerja yang diusulkan untuk meraih predikat WBK tahun ini. “Kami hadir untuk menyempurnakan hal-hal teknis, mengingat waktu pelaksanaan penilaian oleh TPI sudah sangat dekat. Maka dari itu, fokus utama kami hari ini adalah review dokumen pendukung, simulasi wawancara, serta efektivitas inovasi pelayanan publik,” ujar beliau.
Sementara itu, Kasubbag Rencana Program dan Anggaran PTA Medan, Muhammad Syahrur Ramadhan, menyampaikan sejumlah catatan terkait penyempurnaan data dukung enam area perubahan ZI, serta pentingnya optimalisasi penggunaan media sosial dan sarana digital sebagai alat publikasi kinerja dan inovasi pelayanan.

Adapun kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan feedback dari Tim PTA Medan terhadap dokumen dan strategi PA Binjai dalam menghadapi penilaian TPI, termasuk beberapa catatan perbaikan yang harus segera ditindaklanjuti.
Dengan dilaksanakannya pendampingan ini, diharapkan PA Binjai mampu menampilkan performa terbaik dalam menghadapi penilaian TPI dan dapat menjadi inspirasi bagi satuan kerja lainnya dalam membangun budaya kerja yang bersih, melayani, dan berintegritas.

 
																									
						
					 
			 
									 
			