Upacara HUT Kemerdekaan RI dan Mahkamah Agung RI yang ke-68 di PA Sibolga
Warga PA Sibolga telah mengagendakan beberapa acara dalam menyongsong hari jadi kemerdekaan RI dan hari ulang tahun Mahkamah Agung RI yang ke 68. Pada hari Juam’at tanggal 16 Agustus 2013 diadakan gerak jalan santai yang rute dari kantor PA Sibolga ke puncak bukit sibolga (yang terkenal dengan tangga seratus), acara trsebut diikuti oleh seluruh warga PA sibolga.
Pada tanggal17 Agustus 2013 tepaatnya pada hari Sabtu jam 08.00 WIB diadakan upacara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan RI yang ke 68. Upacara tersebut mengambiln tempat di halaman kantor Pengadilan Agama Sibolga Jl. Perintis kemerdekaan No. 1 Sibolga yang dipinpin langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Sibolga Drs. H. Sahnan, SH, MH. dengan inspektur upacara wasek PengadilanAgama Sibolga Sujarwito SH upacara tesebut dihadiri oleh pimpinan PA Sibolga, hakim, pegawai dan honorer PA Sibolga. Selesai acara salam-salaman sebagai wujud syukur dirgahayu RI yang ke 68.
Hari Senin tanggal 19 Agustus 2013 juga diadakan upacara peringatan hari jadi Mahkamah Agung RI yang bertempat di halaman kantor PA Sibolga, dengan Pembina upacra Ketua PA Sibolga dihadiri oleh pimpinan, hakim, pegawai dan honorer PA Sibolga dengan susunan acara antara lain: hening cipta, pembacaan naskah Pancasila, pembacaan pidato Ketua Mahkamah Agung RI oleh Ketua PA Sibolga, dan doa yang dibawakan oleh Hasian Harahap SAg. Pegawai honorer PA Sibolga. Acara berahir dengan salam-salaman..
sumber: www.pa-sibolga.net (19/08/2013)
PA Kisaran juga Gelar Upacara HUT RI ke-68
Dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke 68, Pengadilan Agama Kisaran menggelar Upacara di halaman depan gedung kantor Pengadilan Agama Kisaran Jl. Jend. A Yani 73 Kisaran Sabtu 17 Agustus 2013.
Upacara Peringatan HUT RI ke-68 ini dimulai pukul 08.00. Ketua Pengadilan Agama Kisaran bertindak sebagai Pembina Upacara, dan Wakil Ketua Drs. H. Abraruddin Anwar sebagai pembaca Teks Proklamasi.
Upacara ini diikuti oleh seluruh hakim, pegawai, dan honorer serta siswi-siswi SMKN 1 Kisaran yang sedang PKL di Pengadilan Agama Kisaran.
Tema dari Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-68 adalah “Mari Kita Jaga Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Kita Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat”, dengan tema ini diharapkan rasa nasionalisme Bangsa Indonesia akan terpupuk dan tumbuh menjadi Bangsa yang sejahtera.
Menambah kemeriahan peringatan HUT RI ini, seluruh peserta upacara melanjutkan acara sarapan nasi soto bersama.
Apel Peringatan HUT Mahkamah Agung RI yang ke-68
Senin (19/08), atau dua hari setelah peringatan HUT RI yang ke-68, Pengadilan Agama Kisaran menggelar apel Peringatan HUT Mahkamah Agung RI yang ke-68.
Wakil Ketua Pengadilan Agama Kisaran, Drs. H Abraruddin Anwar dalam amanatnya membacakan pidato Ketua Mahkamah Agung RI Drs. H. M. Hatta Ali, SH., MH dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung RI ke-68. Walaupun dalam suasana gerimis, peserta apel tetap khidmat mendengarkan pidato tersebut.
Dalam Pidato tersebut, Hatta Ali mengingatkan kepada seluruh warga peradilan tentang pentingnya kepercayaan publik kepada Mahkamah Agung dan institusi peradilan pada umumnya. Beliau juga berpesan kepada warga peradilan untuk menjaga moral, mental, prilaku, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
sumber: www.pa-kisaran.net (19/08/2013)
Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-68 di PA Kabanjahe
Pengibar Bendera
Kabanjahe, (17/8)
Bertempat di halaman kantor PA. Kabanjahe, hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2013, seluruh pegawai Pengadilan Agama Kabanjahe mengikuti upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-68. Upacara HUT Kemerdekaan RI yang dipimpin oleh Ketua PA. Kabanjahe, Drs. Khoiruddin Harahap. diikuti oleh, seluruh Hakim Panitera/Sekretaris, Drs. Jasman, SH dan para pegawai.
Bertindak selaku komandan upacara Januardi Jambak, pengibar bendera merah putih, terdiri dari Jaka Cahaya Anugrah, Syawaluddin Nasution, S.HI dan Adri Hasibuan, SH, Pembaca teks proklamasi Panitera Sekretaris, Jasman, SH, pembaca Pembukaan UUD 1945 Fancokro, Pembaca do'a Muhammad Sahrun, dan protokol Zuriah.
Ketua PA Kabanjahe sedang membacakan teks Pancasila
Pembacaan teks Pancasila dibawakan oleh Ketua PA Kabanjahe selaku inspektur upacara yang diikuti seluruh peserta upacara. Dalam kesempatan itu juga beliau menyampaikan amanat, dalam amanatnya menghimbau agar seluruh masyarakat Indonesia tidak terkecuali warga PA Kabanjahe mensyukuri nikmat kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para pejuang kemerdekaan yang telah mengorbankan jiwa dan harta, mensyukuri tidak sebatas ucapan tapi dengan tindakan nyata dengan mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif, dan sebagai seorang abdi Negara salah satunya adalah dengan melakukan tugas yang telah dibebankan dengan baik.. Sebagai pelayan masyarakat memberikan pelayanan yang prima merupakan hal mutlak yang harus dilakukan demi terwujudnya Pengadilan Agama yang Agung.
Usai upacara, dilanjutkan dengan saling bersalaman mengucapkan selamat HUT Kemerdekaan RI ke-68.
sumber: www.pa-kabanjahe.net
Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 68 di PA Simalungun
(pasimalungun.net, 17 Agustus 2013). Dalam suasana sederhana namun khidmat, di Pengadilan Agama Simalungun dilangsungkan upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 68 tahun 2013. Upacara diikuti seluruh aparat Pengadilan Agama Simalungun.
Sebelumnya Ketua Pengadilan Agama Simalungun sudah mendelegasikan secara penuh kepada Wakil Ketua Pengadilan Agama Simalungun untuk bertindak sebagai inspektur Upacara sebab Ketua harus mengikuti Upacara yang dilaksanakan di Kantor Bupati Simalungun di Raya yang berjarak sekitar 40 KM.
Wakil Ketua Pengadilan Agama Simalungun bertindak sebagai Inspektur Upacara memimpin hening cipta sembari membacakan Al Fatihah kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk bangsa ini.
Setelah dipanjatkan doa akhirnya upacara selesai dengan tertib.
Sepertinya Upacara itu hanya berlangsung sebentar namun kesan yang ditimbulkan sangat-sangat mendalam di hati para peserta upacara.
KEMERDEKAAN, adalah sesuatu yang mesti diperjuangkan, dengan segala daya sehingga menghasilkan sesuatu yang besar dan bisa dinikmati oleh diri kita, anak cucu kita dan seluruh bangsa.
MERDEKA, bukan sekedar teriakan perjuangan, namun lebih dari itu, ia adalah pekik keikhlasan untuk berobah, dari terjaajah menjadi bebas, dari bodoh menjadi pintar, dari tertinggal menjadi maju, dari jahat menjadi baik, dari semua hal-hal buruk kepada hal-hal yang baik.
Para pendahulu kita tidak pernah meminta apa-apa dari kita, mereka berjuang untuk tegaknya sebuah bangsa, harga diri bangsa, INDONESIA RAYA............
Mampukah kita meneruskannya, berbuat yang terbaik untuk Bangsa dan Tanah Air tercinta....INDONESIA.
Salam MERDEKA....(phoels)
sumber: www.pasimlaungun.net
Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke 68 di Pengadilan Agama Stabat
Bertempat di halaman Kantor Pengadilan Agama Stabat dilaksanakan upacara memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 68, hari ini, Sabtu tanggal 17 Agustus 2013. Tepat pukul 8.00 WIB, upacara berlangsung dengan khidmat dengan Pembina Upacara langsung dipimpin oleh Ketua PA Stabat.
Upacara yang diikuti oleh seluruh Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Stabat tersebut, diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih oleh M. Fadly Capah, SH (pegawai honorer), Harfida, Amd. (staf bagian umum) dan M. Sofyan (pegawai honorer), dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Ketua PA Stabat, pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Jamaluddin, S.Ag. (panitera pengganti PA Stabat), teks Pancasila oleh Ketua PA Stabat dan teks Proklamasi oleh Drs. H. Nur Al Jumat, SH., MH. (Hakim PA Stabat).
![]() |
![]() |
![]() |
Dalam amanatnya, Drs. H. Syaifuddin, S.H., M.Hum. mengingatkan kepada seluruh peserta upacara arti pentingnya hari ini (17/08) bagi seluruh bangsa Indonesia, agar kita selalu menghargai seluruh jasa para pahlawan yang telah bersusah payah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ketua PA Stabat mengajak seluruh peserta upacara untuk selalu taat kepada aturan, sebagai bentuk kesetian kepada Negara Republik Indonesia. “Nilai kesetian itu bukan setia kepada Pimpinan, tetapi setia Negara dan Pancasila serta taat pada aturan yang ada,” demikian disampaikan Ketua PA Stabat.
Upacara kemudian ditutup dengan doa yang dibawakan Drs. M. Sofyan, (Wakil Sekretaris PA Stabat) dan laporan penutup oleh pemimpin upacara Idrus, S.HI. (pegawai honorer).
(kz/sy)