Sosialisasi Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan
Pengadilan Agama Stabat.
Stabat, pa-stabat.net (13/01)
Setelah dua minggu yang lalu, Ketua Pengadilan Agama Stabat mensosialisasikan Pedoman Penanganan Gratifikasi, kini pada hari Selasa, 29 Desember 2015, Ketua Pengadilan Agama Stabat Drs.H.Tarsi, S.H.,M.H.I. kembali mensosialisasikan lagi Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan, yang menjadi acuan bagi Aparatur Pengadilan Agama Stabat, dalam rangka membangun zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
![]() |
![]() |
Hadir dalam acara kegiatan sosialisasi ini, semua pegawai Pengadilan Agama Stabat dan pegawai honorer. Ketua dalam paparannya menjelaskan tidak semua instansi pemerintah yang mempunyai Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan, meskipun petunjuk ini sudah lama dikeluargan oleh Permenpan dan RB Nomor 37 Tahun 2012.
![]() |
![]() |
Dalam sosialisasi ini, Ketua selaku nara sumber yang telah panjang menjelaskan tentang Pengertian Benturan Kepentingan, Pejabat yang berpotensi memiliki benturan kepentingan khususnya dilingkungan yudikatif, jenis benturan kepentingan yang sering terjadi, sumber penyebab benturan kepentingan, prinsip dasar penanganan benturan kepentingan, mekanisme penanganan benturan kepentingan, faktor-faktor pendukung keberhasilan penanganan benturan kepentingan, dan tata cara mengatasi terjadinya benturan kepentingan.
Setelah satu jam pemaparan terkait Penanganan Benturan Kepentingan yang mungkin terjadi di Pengadilan Agama Stabat, Ketua menjelaskan bahwa meskipun saat ini belum ditemukan kasus terjadinya gratifikasi dan Benturan Kepentingan, tetapi kita sudah memiliki pedoman untuk menyelesaikan apabila dikemudian hari telah ternyata Aparatur Pengadilan Agama Stabat ada yang menerima gratifikasi dan telah terjadi benturan kepentingan.
Kini Pengadilan Agama Stabat sebagai percontohan untuk membangun zona integritas menuju WBK dan WBBM, hendaknya terus berkeriasi dan berinovasi, agar kelak Pembangunan Zona Integritas di Pengadilan Agama Stabat dapat berjalan dengan baik dan berhasil. (trs).
(sumber : pa-stabat.net(14/01/16))
Pembinaan Mental di Pengadilan Agama Balige
(Selasa, 12 Januari 2016). Pengadilan Agama Balige melaksanakan Pembinaan Mental (BINTAL) sebagai komitmen untuk membina mental yang lebih baik bagi setiap aparatur PA. Balige di tahun 2016.
BINTAL dibuka oleh Sekretaris PA. Balige Muliadin, S.H sekitar pukul 09.00 Wib di Ruang sidang utama, dilanjutkan pembacaan ayat suci al-Qur’an oleh Pramubhakti Napsi Lubis, S.Sy untuk mendapatkan keridhoan dan petunjuk Allah Swt.
BINTAL perdana di tahun 2016 disampaikan oleh Ketua PA. Balige Drs. H. Mohd. Ridhwan Ismail, M.H. Ketua menyampaikan bahwa kegiatan BINTAL selaras dengan bermuhasabah, dianalogikan sebagai seorang pebisnis dalam mencapai keuntungan harus bermuhasabah dalam memperbaiki sikap mental, jika bisnisnya baik maka menjadi modal untuk tahun yang akan datang, namun jika bisnisnya buruk maka mentalnya yang harus diperbaiki.
Pada hakikatnya bahwa setiap manusia memiliki pendamping hidup (Qarin) yang selalu mengawasi tingkah laku untuk dipertanggungjawabkan di akhirat. Hal ini senada dalam al-Qur’an surat al-Qaaf : 23 yang berbunyi:
ayat bintalSolusi agar tidak terjerumus dalam dosa harus memperbaiki mental (Syakilah), secara etimoligi kata Syakilah berasal dari bahasa arab yang artinya Mental, Skill, proposionalisme. Senada dalam al-Qur’an surat al-Isra’ ayat 84 yang berbunyi :
. قُلْ كُلٌ يَعْمَلُ عَلَىٰ شَاكِلَتِهِ فَرَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَنْ هُوَ أَهْدَىٰ سَبِيلًا
Syakilah memiliki 3 dimensi, yaitu;
- Hati
- Aqal
- Riyadhah (Raga/ jasmani)
Ketika ke-tiga dimensi tersebut dipergunakan dengan baik, maka hasilnya akan berpengaruh pada mental yang baik pula. sebaliknya, jika salah mempergunakannya maka berpengaruh pada mental yang tidak baik.
bintal3Dipenghujung BINTAL, Ketua PA. Balige memberikan bahan renungan kepada seluruh aparatur PA. Balige yang dari awal dengan tenang mendengarkan. Bahan renungan tersebut diangkat dari sebuah hadits yang artinya :
“Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia terlaknat.”
Akhirnya, BINTAL ditutup sekitar pukul 10.00 Wib dengan harapan dapat memperbaiki mental untuk mencapai tujuan hidup yang paling utama, yaitu Hidup tenang dan Bahagia di dunia maupun di akhirat. Allahumma Amin… (zaki)
(sumber : pa-balige.go.id(13/01/16))
KETUA PA. PSP : TAHUN 2016 PERKUAT KINERJA DENGAN SEMANGAT TINGGI
PA/04/01/16) memasuki tahun 2016 , hari pertama kerja senin tanggal 4 januari 2016, Ketua Pengadilan Agama Padangsidimpuan Drs. H. Ribat, SH.MH kembali mengajak seluruh pegawai mulai dari hakim, pejabat kesektariatan, kepaniteraan dan para kasubbag dan panitera muda serta tenaga honorer PA. Padangsidimpuan untuk menigkatkan kinerja dengan cara memperkuat semangat kerja yang tinggi, harapnya. Hal tersebut disampaikan beliau ketika menyampaikan arahan sekaligus kebijakan pimpinan untuk tahun 2016 di ruang sidang utama PA. Padangsidimpuan.
Memasuki tahun 2016 ini, ada beberapa perUbahan khususnya bidang kesektariatan baik satruktur maupun personil yang bertugas mengisi beberapa jabatan baru, seperti jabatan Sekretaris, jabatan Kasubag yang dulu namanya Kaur. Begitu juga nomenklatur nama jabatan juga mengalami perubahan seperti Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan dijabat oleh Marhoddi SH, Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana dijabat oleh Marausin S.Ag dan Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan, dijabat oleh Fachrur Razi. Paparnya.
Dengan perubahan tersebut sedikit banyak akan mempengaruhi beban tugas yang selama ini diemban, termasuk ada diantara beban tugas yang dimerjer menjadi satu seperti Kasubbag Umum dan Keuangan, dan ada pula bidang baru yang selama ini tidak ada seperti kasubbag Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan, sementara di bagian kepaniteraan tidak ada perubahan secara prinsipil. Jelasnya.
Menyikapi perubahan struktur tersebut diharapkan seluruh pegawai PA. Padangsidimpuan khususnya kepada pejabat yang baru dilantik beberapa hari yang lalu, untuk memahami dan menjalankan beban tugas baru tersebut sebagaimana yang diatur dalam Perma No 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesektariatan Peradilan, disamping itu sangat dibutuhkan semangat atau etos kerja yang produktif guna menyahuti beban tugas baru tersebut, mengingat PA. Padangsidimpuan saat ini mengalami krisis SDM yang bertugas di PA. Padangsidmpuan.
Disamping itu Ketua juga mengharapkan ditahun 2016 ini, jajaran kepaniteraan begitu para hakim dituntut untuk bekerja maksimal, mengingat tugas penyelesaian perkara dengan komposisi jumlah hakim dan panitera sidang dengan jumlah perkara yang masuk melebihi rasio normal, dimana saat ini hanya ada dua majelis untuk menyelesaikan lebih kurang 400 perkara, itu berarti bila dibagi dua maka satu majelis harus menyelesaikan 200 perkara. Ungkapnya.
Kita semua berharap mudah-mudahan PA. Padangsidimpuan kedepannya mendapat tambahan tenaga baik tenaga teknis maupun tenaga administrasi. Semoga. (admin pa.psp)
(sumber : pa-padangsidempuan.net(13/01/16))
RAPAT EVALUASI KINERJA TAHUN 2015 DI PA-KISARAN
Jum’at, 8 Januari 2016. Setelah berlalunya tahun 2015 dan kini memasuki tahun 2016, PA-Kisaran melakukan rapat perdananya dengan mengevaluasi kinerja selama satu tahun yang lalu. Rapat evaluasi kinerja yang dipimpin oleh Bapak Ketua PA-Kisaran berbeda dengan sebelumnya, karena beliau didampingi oleh 3 orang unsur pimpinan yaitu Bapak Waka, Panitera, dan Sekretaris. Turut dihadiri pula dalam rapat tersebut oleh seluruh Hakim, Pegawai fungsional maupun struktural, dan honorer.
Ketua PA-Kisaran Bapak Drs. M. Ihsan, MH. menyatakan bahwa untuk memperbaiki kinerja ke depan maka perlu diadakan evaluasi. “Segala kekurangan dan permasalahan di tahun 2015 perlu di evaluasi dan dibenahi, untuk mengetahui sampai sejauh mana kinerja kita selama satu tahun ini, karena akan banyak program rencana kerja ditahun 2016 kedepan yang menjadi tantangan kita bersama”. Ujar Ketua PA-Kisaran dalam sambutanya.
Adanya perubahan baru di struktur organisasi PA-Kisaran, Bapak Ketua PA-Kisaran mengharapkan semoga menjadi lebih baik kedepannya, sehingga target sasaran kinerja pegawai dapat tercapai dan pelayanan terhadap masyarakat khususnya para pencari keadilan terpuaskan.
Kemudian Ketua PA Kisaran dalam rapat evaluasi ini mempersilahkan untuk menyampaikan hasil-hasil pekerjaan dan kendala-kendala yang dihadapi, dimulai dari Panitera dibidang kepaniteraan, Sekretaris dibidang kesekretariatan, dan Waka untuk menyampaikan hasil temuan-temuan dibidang Kepaniteraan dan Kesekretariatan dari hakim pengawas bidang. Dilanjutkan dengan peserta rapat para Hakim serta Pegawai yang hadir untuk menyampaikan keluhan dan hambatan selama bekerja di tahun 2015.
Diakhir rapat, Ketua PA-Kisaran memberikan apresiasi kepada seluruh hakim, pegawai dan honorer yang telah berusaha maksimal dalam melaksanakan tugasnya yang merupakan amal ibadah kita, sehingga dapat mendorong kita untuk berbuat lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat pencarikeadilan.
(sumber : pa-kisaran.net(08/01/16))
PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN DAN PELANTIKAN PEJABAT
DI PENGADILAN AGAMA PEMATANGSIANTAR
Selasa siang pukul 14.30 WIB tanggal 29 Desember 2015 dilaksanakan dengan penuh hikmat Acara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Panitera (Armiwati Nasution, S.H.) sebelumnya menjabat sebagai Panitera/Sekretaris, Sekretaris (Anawiyah, S.Ag) sebelumnya menjabat sebagai Wakil Sekretaris, Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan (Renny Wulandary, S.E) sebelumnya menjabat sebagai Kepala Urusan Umum, Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana (Dadan Dzulqornaen Riyadi, S.H.I) sebelumnya menjabat sebagai Kepala urusan Kepegawaian, Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan (Rina Ardiany, S.E.I., M.A.) sebelumnya menjabat sebagai Kepala Urusan Keuangan pada Pengadilan Agama Pematangsiantar.
Acara pelantikan yang dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Pematangsiantar Drs. M. Jhon Afrijal, S.H., M.H. dihadiri oleh seluruh keluarga besar Pengadilan Agama Pematangsiantar dan juga dihadiri oleh keluarga masing-masing pejabat yang dilantik.
Dalam pidato pelantikan Ketua Pengadilan Agama Pematangsiantar menyampaikan selamat dan sukses kepada para pejabat yang baru dilantik, Ketua Pengadilan Agama Pematangsiantar juga menyampaikan bahwa kebijakan pemisahan struktur organisasi ini bertujuan agar pekerjaan yang dilaksanakan lebih efesien, fokus, tepat waktu dan sasaran. Ketua juga mengharapkan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik agar bekerja lebih giat dan bersemangat.
Acara ditutup dengan doa yang dibawakan oleh Bapak Sabaruddin Lubis, S.H. kemudian diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari seluruh Peserta Pelantikan yang hadir.
(sumber : http://pa-pematangsiantar.net)