WAKA PA BALIGE KUNJUNGI MUSEUM RUMAH KEADILAN

 

            Selaku warga Peradilan Agama Sumatera Utara kami bangga di Sumatera Utara ada Museum Rumah Keadilan, namun sayang ragam koleksi sangat terbatas hanya foto dan sebagian putusan lama, demikian sekelumit komentar yang dilontarkan oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Balige Drs. Al Azhary, SH, MH ketika berkunjung ke Museum Rumah Keadilan di Pengadilan Agama Binjai pada hari Jum’at tanggal 2 Nopember 2012. Kiranya dapat dilengkapi dengan buku-buku atau majalah hukum tua/lama, benda-benda seperti gawang lokasi, faximile, telpon, kalkulator zaman dulu, sepeda motor, dan lain-lain, ujar Al Azhary menambahkah ketika diwawancari oleh salah seorang Pengelola Museum Rumah Keadilan, Amrani, SH.

Ketika ditanya pendapatnya, bagaimana perkembangan museum ke depan, Al Azhary mengatakan, museum ini harus dikembangkan lebih baik lagi, hal ini tentu saja butuh kerjasama dari warga Pengadilan Agama di Sumatera Utara untuk turut mengisi museum. Fasilitas ruangan juga kiranya dapat diperhatikan baik oleh Mahkamah Agung maupun Dinas Pariwisata Kota Binjai. Layaknya museum berisi benda-benda antik/bersejarah, ruangan harus berAC dan  ruangan harus lebih besar dari yang ada sekarang ini. Ruangan 4,5 x 4.5 m ini tentu saja daya tampungnya terbatas. Diperlukan ruang yang lebih besar dan tata letak yang menarik dan arstistik sehingga mengundang minat pengunjung serta akses jalan yang mudah untuk dikunjungi, demikian komentar Waka PA Balige. Turut serta dalam kunjungan tersebut, beberapa hakim dan pegawai Pengadilan Agama Balige.(Amr).

(sumber : pa-binjai.net(08/11/12))

  • 805_bivayusmiarti.jpg