Pada Rabu, 20 Maret 2024 tibalah giliran Sekretaris Pengadilan Agama Pematangsiantar, Muliadin, S.H. menjadi pemateri dalam kegiatan Tausiyah Ramadhan 1445 H. Di hari kelima kegiatan ini beliau membawakan materi mengenai keistimewaan puasa bulan Ramadhan.
Beliau mengawali tausiyah dengan menyampaikan sebuah hadits yang berbunyi “Puasa adalah untukku (Allah) dan Aku akan memberikan balasannya”. Makna dari hadits tersebut adalah sebagai sebuah penghormatan kepada orang yang melaksanakan puasa.
Selanjutnya Sekretaris menjelaskan Keistimewaan bagi yang melaksanakan puasa sebagaimana maksud hadits di atas sebagai berikut:
- Ibadah yang jauh dari riya
Puasa merupakan ibadah rahasia yang pelaksanaannya tidak tampak oleh manusia, bahkan puasa merupakan ibadah yang hanya ada di dalam hati. Oleh karena itu puasa tidak ada yang dapat mengetahui amalan tersebut kecuali Allah.
2. Membunuh Setan
Seseorang dapat membunuh setan dengan berpuasa. Setan disini adalah bentukan dari hawa nafsu yang jahat. Sebab setan selalu mengajak manusia ke jalan buruk. Oleh karena itu harus dilawan.
3. Mendapatkan Keuntungan
Orang yang berpuasa kelak akan mendapatkan keuntungan salah satunya kemudahan masuk surga melalui pintu Rayyan. Sebab Rasulullah SAW., bersabda bahwa “barangsiapa yang termasuk dalam ahli puasa, ia akan dipanggil dari pintu Rayyan”.
Oleh karena itu, penghormatan yang luar biasa diberikan Allah kepada orang-orang yang beriman dengan menjalankan kewajiban puasa yang dibebankan kepada mereka.
4. Berpuasa juga mengajarkan bersedekah
Saat berpuasa di bulan ramadhan, umat muslim berlomba lomba untuk memberikan sedekah. Hal ini dapat disaksikan dengan banyaknya yang memberikan sedekah takjil untuk berbuka puasa. Selain itu pada bulan ramadhan umat muslim juga memberikan zakat dan sedekah.
Selanjutnya Sekretaris menyampaikan dari Al-Qurtuby yang berkata, ‘Bahwa amalan-amalan telah terlihat kadar pahalanya untuk manusia. Bahwa ia akan dilipatgandakan dari sepuluh sampai tujuh ratus kali sampai sekehendak Allah kecuali puasa. Maka Allah sendiri yang akan memberi pahala tanpa batasan’. Hal ini bermakna bahwa pahala orang puasa sangat besar tanpa batas dan Allah yang memberikan ganjarannya.
Sebelum mengakhiri tausiyah ini, beliau berpesan semoga seluruh pendengar mendapatkan berkah di bulan Ramadhan. “Semoga kita dapat berkah di bulan ini yaitu THR serta diberi kesempatan untuk bertemu Ramadhan berikutnya”, tutupnya
Tim IT PA Pematangsiantar